“Cilukba…!”
Rasanya hampir setiap anak kecil pernah (dan suka banget) main cilukba. Bahkan sejak kita kecil sampai jadi orang tua, permainan ini turun temurun diterapkan ke anak-anak. Walaupun kelihatannya sederhana, permainan juga disebut peek a boo ini punya banyak manfaat lho!
Kenapa banyak anak suka main cilukba?
Peneliti James Russel dari University of Cambridge mencoba mencari tahu, ‘kenapa sih anak-anak suka main cilukba’? Hasilnya menarik. Menurut pengamatan Russel, anak-anak balita yang diajak main cilukba berpikir kalau orang lain tidak bisa melihat mereka.
Mereka jadi invisible waktu matanya ditutup atau waktu orang lain bilang ‘ciluk’ terus ngumpet. Bagi para balita, hal ini menyenangkan karena membuat mereka tahu kalau suatu objek bisa muncul dan menghilang.
Penelitian lain dari Gerrod Parrot dan Henry Gleitman membuktikan kesukaan bayi dan balita pada permainan cilukba lewat ekspresi wajah. Anak-anak yang menikmati game peek a boo lebih sering menggerakkan alis mata ke atas, senyum dan banyak tertawa.
Manfaat main cilukba
Permainan ini memang sederhana banget. Bahkan Ayah dan Ibu enggak butuh alat apapun buat mengajak bayi dan balita main cilukba. Berikut beberapa manfaat yang didapat dari main cilukba:
Menguatkan koneksi bayi dan orang tua
Si kecil bisa diajak bermain cilukba sejak mereka baru lahir. Ayah dan Ibu bisa melakukannya dengan menutup muka memakai tangan, tepat di depan wajah bayi
Dalam What to Expect dijelaskan, di usia newborn, wajah orang terdekat seperti orang tua jadi fokus para bayi. Mereka bakal heran dan penasaran dengan ekspresi wajah orang-orang di sekitarnya. Cara ini memudahkan orang tua buat bonding ke bayi.
Melatih kemandirian
Menurut Dr. Kimberley O’Brien dari Quirky Kid Clinic, bermain cilukba membuat anak belajar kalau suatu objek bisa tetap ada walaupun dia tidak melihat, mendengar atau merasakannya langsung.
Dok: PixabayAktivitas ini membantu bayi mengontrol diri mereka ketika Ayah dan Ibu tidak ada di sekitarnya. Mereka belajar kalau ada jarak dan waktu yang memisahkan.
Melatih sosialisasi
Permainan ini tidak hanya bisa dimainkan orang tua. Kakek, nenek atau anak yang usianya lebih besar bisa ikutan main. Dengan melibatkan orang lain, bayi belajar untuk sosialisasi dan beradaptasi dengan kehadiran orang baru.
Mengembangkan kemampuan kognitif
Seiring bertambahnya usia anak, permainan cilukba bisa divariasikan. Di awal mungkin kamu sekadar menutup wajah pakai tangan. Sekarang coba manfaatkan mainan si kecil dengan menyembunyikannya di balik bantal.
Kamu juga bisa memberikan mereka efek surprise. Contohnya, yang bilang ‘ciluk’ dan mengumpet di balik pintu adalah ibu. Tapi saat waktunya ‘ba’ yang keluar dari pintu malah ayah. Cara seperti ini jadi kejutan tersendiri bagi anak-anak, sekaligus menguatkan kemampuan berpikir mereka.
Selain itu, masih banyak manfaat dari cilukba. Seperti merangsang sense of humor para bayi, merangsang kemampuan bicara dan melatih kepercayaan diri mereka. Pastinya suasana rumah kamu bakal menyenangkan lewat suara ketawa anak-anak yang kesenangan main cilukba.
(Dyah/ Dok: Pixabay)