“Udah nggak usah banyak mengeluh, syukurin aja.”
“Makanya jangan mengeluh terus, jadi nambah stres kan tuh.”
Please, jangan lakukan itu ketika pasangan sedang mengeluh ya, Parents :(. Memiliki pasangan nggak cuma buat nemenin senang aja, tapi juga jadi tempat ternyaman untuk berkeluh kesah. Nggak semua orang yang mengeluh itu hanya sebatas lemah dan kurang bersyukur, lho.
Bumin lumayan sering sih ngeluh sama pasangan. Sebenarnya nggak bermaksud apa-apa, cuma emang pengen nunjukin aja perasaan yang lagi dirasain. Abis itu udah deh, lega lagi.
Banyak banget hal yang bikin pasangan itu merasa down dan pengen cerita aja gitu. Buat menceritakan keluh kesah kan nggak bisa cerita ke sembarang orang. Pasti larinya ke seseorang yang dipercaya, yaitu pasangan. Maka itu kita harus bisa memberikan respons yang positif saat pasangan mengeluh.
Emang sih, begitu ngeliat pasangan nangis atau bersedih, kita suka bingung. Duh, musti ngelakuin apa ya. Kalau diem aja, nanti dikira gak peka. Mau bantuin, nggak bisa. Jadi harus gimana dong? 🙁
Sini, sini, Bumin kasih tahu hal yang bisa dilakukan saat pasangan mengeluh. Cara ini juga bisa bikin pasangan merasa nyaman saat ia sedang down. Jadi kita bisa memberikan yang terbaik saat pasangan membutuhkan kita. Simak yah!
Dengarkan dengan tulus
Belum cerita apa-apa udah dipotong, terus dihakimi ini itu. Ya pasangan jadi tambah sebel, mungkin jadi males lagi buat cerita. Huff..
Pastikan bahwa Parents saat mendengarkan keluh kesah pasangan, berikan eye contact. Biar ceritanya lebih nyaman, dengarkan pasangan sambil memeluknya atau berikan usapan lembut.
Ohiya, boleh kok, kita memberikan saran pada pasangan yang mengeluh, tapi utamakan untuk mendengarkannya dulu ya. Siapa tahu, dia emang cuma pengen didengerin aja.
Validasi perasaan pasangan
Setiap manusia wajar merasakan sedih, kecewa, hingga emosi. Itu semua terjadi karena kita memiliki perasaan. Sedih bukan berarti cengeng, kecewa juga nggak berarti lemah. Berikan pemahaman kalau kita mengerti apa yang sedang ia rasakan.
Ekspresikan juga kalau kita pernah merasa sedih, sehingga pasangan merasa wajar apa yang dirasakan dan menjadi tenang. Misalnya seperti ini:
“Aku juga pernah merasa gagal terus aku sedih kaya begini. Aku paham kok sama perasaan kamu sekarang.”
Pas kebetulan apa yang keluhin pasangan belum pernah kita alamin. Ya, jujur aja kalau kita nggak tau gimana di posisi itu lalu berikan simpati.
“Aku belum pernah sih kecewa sama hal itu. Mudah-mudahan perasaan ini bisa segera terlewati ya sayang, kita lalui ini bersama.”
Tawarkan bantuan
Usai mendengarkan pasangan berkeluh kesah dan memberikannya simpati. Saatnya kita menawarkan bantuan. Tanyakan saja, apa yang bisa dibantu, aku harus apa supaya kamu nggak sedih terus.
Temani pasangan menjalani proses segala yang terjadi. Bila ia merasa kecewa, temani saja sampai perasaan itu hilang perlahan.
Jadi Parents sudah paham kan apa yang harus dilakukan ketika pasangan mengeluh. Jangan lupa untuk tunjukan rasa sayang tanpa ragu. Berikan pelukan hangat, buatkan minuman hangat, dan temani pasangan sampai keluhannya hilang.
Hal seperti itu nggak cuma membuat pasangan tenang, tapi juga menguatkan hubungan. Tambah harmonis, tambah sayang, stres pun hilang.