Mungkin beberapa dari kita sebagai orang tua, kerap mengetahui bahwa anak tidak fokus saat di sekolah, baik saat belajar di dalam kelas, ataupun bersosialisasi dengan teman sebayanya di lingkungan sekolah. Kenapa hal ini terjadi?
Parents, beberapa tahun terakhir ini, kita dikejutkan dengan data dari Survei Diet Total (SDT) Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2020, menunjukan dari 25.000 anak usia 6-12 tahun di 34 provinsi terdapat 47,7 persen anak belum memenuhi kebutuhan energi minimal saat sarapan.
Bahkan, 66,8 persen anak sarapan dengan gizi yang rendah. Dengan kata lain, mayoritas anak-anak di Indonesia belum terpenuhi kebutuhan gizinya, terutama pada asupan vitamin dan mineral.
Ahli Gizi UGM, Dr. Mirza Hapsari Sakti Titis Penggalih, S.Gz., M.P.H., R.D., menyebutkan dalam publikasi Universitas Gadjah Mada bahwa sarapan masih belum menjadi kebiasaan di Indonesia, terutama di kalangan anak-anak.
Hal ini selaras dengan Badan POM RI dalam penyusunan Pedoman Pangan Jajanan Anak Sekolah yang menunjukan data bahwa hanya 52 persen anak sekolah yang mempunyai intensitas sarapan yang masih belum ideal.
Ini artinya, mayoritas anak sekolah dalam data tersebut belum mendapatkan sarapan menjadi kebiasaan mereka, di mana kita juga sama-sama mengetahui kalau asupan gizi harian anak tidak memenuhi standar yang ada.
Karena sarapan yang dikonsumsi oleh sebagian besar anak-anak Indonesia tidak lengkap gizinya, ada fakta lain yang juga menunjukan kalau 7 dari 10 anak jadi mudah mengantuk dan tidak fokus saat belajar di dalam kelas atau bersosialisasi di lingkungan sekolah.
Jadi, Harus Bagaimana?
Mungkin sekarang Parents sedang bertanya-tanya, lalu harus bagaimana, harus seperti apa?
Tenang Parents, di bahasan kali ini, kita akan mengulas dalam tentang pentingnya sarapan dengan asupan gizi yang lengkap.
Berdasarkan pedoman yang disusun oleh Badan POM RI, agar stamina anak di sekolah tetap bugar selama mengikuti kegiatan, maka salah satu kuncinya adalah sarapan pagi yang memenuhi kecukupan gizi. Energi dari sarapan untuk anak-anak dianjurkan berkisar 1/3 dari kebutuhan energi per hari.
Parents, ada pentingnya mengonsumsi makanan selingan selama di sekolah. Hal ini mengacu kepada pengendalian gula darah anak agar tetap terkontrol dengan baik. Sehingga, anak tetap bisa mempunyai konsentrasi yang baik saat menghadapi pelajaran dan melaksanakan kegiatan lainnya.
Pertanyaan selanjutnya adalah, seperti apa sih sarapan dengan gizi yang lengkap?
Gizi Lengkap Untuk Sarapan Anak
Parents, salah satu hal yang perlu kita ketahui bersama untuk melengkapi kebutuhan gizi anak adalah komposisinya.
Lalu, apa saja komposisinya?
· Pertama, ada gizi yang merupakan sumber energi, seperti Karbohidrat dan Lemak.
· Kedua, ada zat pembangun, seperti Protein.
· Ketiga, zat pengatur, seperti Vitamin, Mineral termasuk Kalsium yang mudah ditemukan di susu, dan air.
· Keempat, pentingnya melengkapi semua hal tersebut dengan serat.
Jadi Parents, secara umum komposisi makanan kita, terlebih untuk anak-anak, mestinya mempunyai komposisi yang seimbang. Bagaimana pengaturan jumlahnya? Komposisi energi dari karbohidrat 50-65 persen, diikuti oleh protein 10-20% dan lemak 20-30% – ini diikuti oleh konsumsi susu, serat dan air mineral sesuai kebutuhan anak.
Semua Hal Ini Saling Berkaitan
Parents, perlu kita ketahui bersama lagi agar anak mendapatkan konsentrasi maksimalnya dan siap beraktivitas sepanjang hari, selain melengkapi asupan gizinya ada beberapa hal lain yang tetap saling berkaitan, seperti perilaku hidup bersih dan sehat.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat atau PHBS adalah salah satu hal yang fundamental, tidak hanya untuk anak-anak, tetapi juga untuk kita sebagai orang tua, lho. Perlunya melakukan perilaku hidup bersih agar kita terhindar dari serangan kuman yang menyebabkan penyakit infeksi.
Parents, penyakit infeksi bisa mengganggu keadaan gizi seseorang, lho. Asupan gizi lengkap tidak akan begitu berguna saat tidak diikuti dengan penerapan perilaku hidup bersih. Sederhananya, kita bisa mulai dari mencuci tangan menggunakan sabun sebelum makan dan sesudah buang air, menutup makanan dan minuman, mandi setidaknya dua kali sehari, menggosok gigi setidaknya saat bangun dan sebelum tidur, sampai membersihkan kuku secara teratur.
Kemudian, selain perilaku hidup bersih, aktivitas fisik perlu dilakukan secara rutin. Parents, artinya ini olahraga, ya. Parents bisa ajak anak untuk berolahraga bersama. Kita bisa mulai dari lari pagi di taman, atau sekedar jalan-jalan santai di pagi hari.
Nah, hal selanjutnya tidak kalah penting Parents – yaitu memantau berat badan. Hal ini memang cukup sederhana namun mudah sekali terlewatkan. Berat badan ideal, secara umum bisa dihitung dari tinggi badan dikurangi 110, di mana hasilnya nanti Parents bisa mengetahui berat badan idealnya.
Sebenarnya, selain mengetahui angka pasti berat badan, terjadinya berat badan yang berkurang atau berlebihan bisa menjadi tanda kalau asupan gizi sedang kurang atau malah berlebihan. Sehingga, pengukuran berat badan diperlukan untuk mengetahui hal-hal seperti ini.
Parents, kita sudah mengetahui kalau asupan gizi berkurang, tentu akan mempengaruhi semua hal – untuk anak, pasti daya konsentrasinya berkurang. Dengan mengetahui hal ini, maka pengukuran berat badan atau pemantauan berat badan tidak lagi jadi hal yang bisa kita lewatkan begitu saja ya Parents.
Paling Fundamental: Jadi Panutan
Parents, kita sampai ke ulasan bagian paling penting, yaitu menjadi contoh. Sebagai orang tua, anak tentu dengan mudah mencontoh kita, Parents. Kita adalah role model mereka paling pertama, sehingga akan begitu memengaruhi mereka.
Jadi, jika kita ingin anak kita sarapan dengan asupan gizi yang lengkap dan baik, maka kita terlebih dahulu lah yang perlu melakukannya. Anak akan dengan mudah untuk mengikutinya.
Image by Energen
Parents, bicara soal asupan gizi lengkap dari sarapan agar aktivitas harian anak dan kita sebagai orang tua tetap lancar, maka sarapan dengan Energen adalah salah satu fundamental yang tidak bisa kita lewatkan begitu saja.
Energen kini 30% lebih banyak, sehingga lebih lama kenyangnya! Energen mempunyai komposisi gizi yang lengkap, sehingga bisa bantu kita dan anak agar mempunyai konsentrasi yang baik serta aktif dalam menjalankan rutinitas setiap hari. Ada karbohidrat, protein, serat, vitamin dan mineral, serta susu.
Parents, yuk jadikan sarapan kebiasaan yang baik dengan mulai hari bersama Energen!