Parents, sayang sama anak tapi jangan sampai kita malah memanjakan anak. Beda banget lho, sayang sama manjain. Kalau sayang itu kita tetap menerapkan aturan dan disiplin untuk kebaikan anak di masa kini maupun masa depannya.
Psikolog anak Pritta Tyas, M.Psi, menyebutkan ada beberapa tanda pada orang tua yang suka memanjakan anak. Kebanyakan tanda ini gak disadari sama orang tuanya karena ini dilakukan dalam maksud menyayangi anaknya, namun caranya kurang tepat.
Tanda Parents suka manjain anak itu dimulai dari terus ngikutin kemauan si Kecil, termasuk terlalu melindungi anak dari konflik dan kesulitan. Padahal momen ‘sulit’ itu yang membuat anak jadi bisa lebih belajar dan melatih ketangguhannya.
Menurut Mbak Pritta, dampak dari manjain anak itu bisa berbeda-beda. Meski begitu, yang akan disebutkan ini kemungkinan yang akan terjadi kalau kita permisif sama anak.
Kesusahan dalam mengontrol diri
Apapun yang anak inginkan selalu dituruti gak ada yang pernah ditolak apalagi dimarahi. Dengan begini, anak jadi sulit untuk mengontrol dirinya sendiri. Kalau anak merasa keinginannya ditolak karena ada aturan tertentu, maka ia mulai belajar menahan dirinya.
Misalnya boleh main keluar tapi hanya pagi dan sore hari. Ketika anak ingin main keluar di siang hari lalu dilarang karena itu aturan yang ditetapkan, maka ia mengontrol dirinya untuk bersabar menunggu sore hari sambil membaca buku.
Sulit beradaptasi dengan lingkungan sekitar
Dunia ini isinya gak hanya milik si Kecil, kalau dia terus dimanjakan, lalu saat berinteraksi dengan teman yang lain maka bisa mengalami kesulitan. Dia gak kenal sama yang namanya bergantian mainan atau sabar menunggu giliran.
Contohnya anak main di playground karena apa yang diinginkan selalu diwujudkan gak ada rintangan, begitu dia mau mainan yang sedang dipakai anak lain mungkin akan langsung direbut.
Nah, kan dampaknya akan bikin kita dan si Kecil jadi repot. Anak jadi susah beradaptasi dan kesulitan mengontrol diri saat terjadi konflik. Untuk menghindari jadi orang tua yang suka ngemanjain anak, kita kenali ini dulu tiga definisi yang kerap dilakukan oleh orang tua yang memanjakan anak, yaitu;
Cenderung terus mengikuti kemauan anak
Ada macam-macam alasan yang bikin orang tua mau menuruti semua keinginan anak, ada yang karena malas ribut atau gak tega anak jadi merasa kecewa. Bisa juga karena pengalaman masa kecil orang tuanya, misa dulu gak pernah dibeliin mainan sekarang sama anaknya nurutin apa aja mainan yang dipenginin.
Ingin terus melindungi anak dari konflik sama teman dan rasa kecewa
Parents terlalu melindungi anak di lingkungannya, misalnya anak gak boleh main sama temannya yang suka pinjam mainan. Melindungi anak dari rasa kecewa, jadi gak ada yang boleh bikin si Kecil sedih, marah, dll.
Gak tega melihat anak susah
Ketika anak sedang mengalami kesusahan, kita buru-buru membantu anak. Misalnya dia sedang kesusahan belajar memakai baju sendiri kita langsung bantuin. Ini memperhambat proses anak belajar dalam hal baru.
Yuk, kita perbaiki lagi pola asuh yang diterapkan, langsung skip agaya parenting yang gak memberikan dampak baik pada anak. 😉