Sadar gak sadar, ada kebiasaan buruk yang kita masih lakuin dalam berumah tangga. Kelihatannya mungkin biasa aja, tapi kalau udah keseringan baru kerasa deh kalau kebiasaan yang kita lakukan itu merusak rumah tangga.
Maka itu penting untuk mengenali kebiasaan buruk dan menghentikannya sejak awal. Masalahnya, gak semua orang bisa mengidentifikasi kebiasaan ‘kecil’ mana yang bisa mengganggu keharmonisan.
Terdapat beberapa kebiasaan, yang berpotensi merusak rumah tangga kita. Sebenarnya masih aman buat dilakuin, tapi kalau berlebihan dan terus dilakukan dampaknya bisa bahaya buat hubungan kita dan pasangan.
Jarang ngobrol sama pasangan
Mungkin karena udah sering ketemu, saling mengenal, jadinya kayak gak ada yang perlu diceritain lagi. Rutinitas yang berjalan cuma gitu aja seperti biasanya, jadi cuma ngobrol seperlunya.
Ya… terkadang ada sih waktunya kita dan pasangan sama-sama sibuk, tapi bukan berarti jadi jarang ngobrol. Justru ini bisa membuat hubungan merenggang, gak peka sama apa yang dirasain dan dibutuhin pasangan, jadi sesibuk apapun jangan lupa ngobrol, ya 😀
Terlalu sibuk sama gadget
Hmm.. kalau yang ini udah lagu lama, memang kita harus disiplin banget sama penggunaan gadget. Dikutip Global News, menurut sebuah penelitian dalam jurnal Psychology of Popular Media Culture pada 2016, pemakaian gadget terus-menerus dapat merusak hubungan. Pasangan merasa cemburu kalau gadget terlihat lebih penting dibanding dirinya.
Sering memberi kritik ke pasangan
Sebenarnya gak ada orang yang suka dikritik. Ya, kan? Apalagi kalau ini biasa dilakukan pasangan ke kita pasti gak nyaman. Apa aja dikritik mulai dari cara berpenampilan, meremehkan pekerjaan pasangan, dan lainnya. Lama-lama bisa memantik pertengkaran, lho.
Boleh aja sih ngasih kritik tapi jangan sampai menghina dan membuat pasangan berkecil hati. Hubungan yang sehat seharusnya bisa saling mendukung serta memberikan rasa percaya diri.
Jarang menghargai pasangan
Dalam hubungan, penting untuk memberi tahu pasangan bahwa kita melihat dan menghargai apa yang telah dilakukannya. Entah itu karena membuatkan makan malam, mengurus urusan rumah, bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga, dll. Jangan sampai kita gak pernah memberi pujian ke pasangan, ya.
Gak berdebat dengan adil
Namanya hubungan pasti ada aja berselisihnya, sebenarnya itu wajar asalkan diperdebatkan dengan cara yang adil dan gak mau menang sendiri. Dengarkan keinginan dan kebutuhan pasangan, lalu ungkapkan juga apa yang kita rasakan, setelah itu cari jalan tengah bersama-sama.
Mari kita sadari kebiasaan buruk sedari dini dan perlahan menguranginya, demi menciptakan hubungan rumah tangga yang harmonis. Kalau kita terus-menerus melakukan kebiasaan buruk, kemungkinan besar itu akan menjadi masalah utama dalam pernikahan.