Parents, senang ya mengajak Si Kecil jalan-jalan dan bertemu orang baru, namun pingin juga rasanya buat tulis ‘Jangan Sentuh dan Cium Bayiku’ biar mereka nggak pegang sembarangan. Emang sih, bayi itu gemesss tapi please banget jangan asal pegang karena bisa berakibat fatal.
Mammin Rolen udah baca-baca, ternyata cukup banyak kasus yang terjadi akibat Si Kecil dipegang dan dicium sembarangan. Ada bayi yang mengalami dermatitis atopik pada kulitnya sampai kematian mendadak.
Akun Instagram @papeeryuzion berbagi pengalamannya yang membawa anaknya, Ryu berusia 6 bulan ke pesta pernikahan. Maksud hati ingin mengenalkan anaknya saat kumpul keluarga, namun banyak kerabat yang justru menyentuh dan mencium Si Kecil.
Sebagai orang tua, ia mengungkapkan rasanya ingin sekali berteriak untuk melarang mereka yang menyentuh anaknya. Apa boleh buat, ia takut hal itu akan merusak hubungan baik dengan keluarga.
Keesokan harinya setelah pesta pernikahan, Ryu mengalami gatal di pipi sampai merah dan melepuh, ia rewel seharian karena rasa gatal dan perih di pipinya. Alhasil, orang tuanya harus mengeluarkan biaya berobat sebesar jutaan rupiah.
Kasus fatal lainnya terjadi di RSUD Pamekasan, Jawa Timur, seorang bayi berusia 40 hari meninggal karena tertular Covid-19. Menurut laporan Ketua Satgas Penanganan Pasien COVID-19 RSUD Smart Pamekasan, Syaiful Hidayat mengatakan, bayi tersebut dilahirkan dalam kondisi sehat begitu juga dengan orang tuanya.
Dikutip Klikdokter, setelah banyak yang menjenguk bayi tersebut, sang bayi mengalami beberapa keluhan yaitu demam, batuk, dan sesak napas. Setelah muncul beberapa gejala, orang tuanya memeriksakan anaknya ke rumah sakit, dan hasilnya sang bayi positif Covid-19 saat usia 28 hari. Sempat mendapatkan perawatan intensif, namun bayi tersebut kondisinya semakin memburuk dan nggak bisa bertahan.
Parents, sudah banyak ya contoh yang terjadi agar kita bisa menjaga Si Kecil, jangan sampai hal buruk itu menimpa anak kita. Berikut Mammin jelaskan ya, alasan jangan sentuh bayi sembarangan dilansir WebMD. Simak, ya. Penting!
- Kuman “jinak” pada orang dewasa bisa jadi masalah serius pada bayi
- Sistem imun bayi belum terbangun sempurna
- Sentuhan berisiko menularkan virus meningitis, herpes simplex, dan penyakit berbahaya lain
- Berisiko menimbulkan dermatitis atopik atau eksim atopik
- Berisiko infeksi lebih serius seperti infeksi telinga, sinus, radang paru.
- Kuman gak membangun imunitas bayi karena bayi akan mendapat paparan kuman yang dibutuhkan secara alami
Biar nggak drama, gimana nih cara bilang ke orang terdekat untuk jangan sentuh Si Kecil. Ini tipsnya!
Hal pertama yang harus ditanamkan, kita berani mengatakan ‘tidak’ atau ‘jangan’ pada orang kerabat dan rekan yang mau menyentuh Si Kecil. Pastinya ingatkan dengan baik-baik yaa, nggak boleh asal pegang bayi karena imunnya yang masih lemah dan rentan terhadap kuman.
Bila sulit dihindari, arahkan mereka untuk:
- Mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer sebelum memegang Si Kecil
- Memakai masker
- Memakai tisu antiseptik setelah anak disentuh
- Menunda kunjungan jika sedang sakit/ kurang fit
Parents juga harus mengenal waktu juga, jangan mentang-mentang udah bisa ngelarang, terus bisa bawa bayi ketemu siapa aja dan kapan aja. Ada baiknya kita melakukan pencegahan dengan menghindari orang banyak, takutnya ada orang yang memaksa atau menyentuh Si Kecil saat kita nggak melihatnya.
Jadi sebelum bayi berusia tiga bulan, sebaiknya kita:
- Menghindari pergi ke tempat ramai
- Hindari Si Kecil dari banyak orang
- Pilihlah tamu yang boleh datang
- Jangan menitipkan bayi pada orang sakit
- Lakukan vaksinasi pada Si Kecil sesuai jadwal
Dari sini kita sudah paham ya, menyentuh dan mencium bayi sembarangan itu bener-bener bisa berakibat fatal. Bukan karena sombong punya bayi lucu, berlebihan dalam melindungi anak, tapi itulah tindakan terbaik kita untuk melindungi Si Kecil dari penyakit yang bisa membahayakannya.