Memang sih, kita sebagai orang tua, apalagi yang aktivitasnya padat selain menemani anak seharian terkadang suka terlewat beberapa hal. Seperti jadwal makan yang tidak konsisten atau kerap berubah-ubah.
Apalagi, jika kita baru sadar karena anak merengek minta makan. Wah, ini artinya kan kita sebagai orang tua melewati jam makannya anak. Mungkin hal ini masih sering terjadi di antara kita. Tapi, tidak untuk dijustifikasi – kita mesti memahami hal-hal seperti ini.
Terlebih untuk anak yang masih berusia 6-12 bulan, seharusnya mempunyai jam makan yang konsisten. Mengapa demikian, ya?
Halo Parents, apa kabar hari ini? Semoga selalu dalam kesehatan yang baik serta segala urusan diperlancar dan dipermudah ya.
Parents, kali ini, kita akan membahas soal jadwal makan yang konsisten untuk anak. Mungkin, pertanyaan di kepala kita semua adalah mengapa penting untuk mempunyai jadwal makan yang konsisten untuk anak?
Bukannya kita bisa tahu kalau anak sedang lapar, barulah mereka meminta kepada kita? Mungkin, buat anak yang usianya sudah lewat dari 3 tahun, mereka bisa meminta kepada kita jika sudah diganggu oleh rasa lapar untuk segera makan.
Tetapi, untuk anak yang masih berusia 6-12 bulan, ternyat memerlukan jadwal makan yang konsisten.
Menurut Para Ahli
Dilansir dari Kompas, menurut dokter spesialis anak dari Klinik Armedika dr. Wanda Gautami, Sp.A, pada saat diskusi daring, mengatakan bahwa yang terpenting itu menjadwalkan dalam pemberian makan, harus disiplin.
Dr. Wanda mencontohkan, saat anak usia 6-12 bulan menangis, tidak semata-mata langsung diberi ASI di mana belum jadwalnya pemberian ASI tersebut. Jika anak sudah mendapatkan makanan pendamping ASI atau MPASI pada pukul 08.00 pagi dan anak menangis pada pukul 09.00 pagi – di kondisi ini tidak perlu langsung diberi ASI.
Hal ini mengacu kepada anak untuk melatih perutnya mengenal rasa lapar dan kenyang. Mungkin sebagian dari kita tidak setuju dengan poin ini. Tidak apa-apa, karena setiap orang tua percaya punya caranya masing-masing untuk tumbuh kembangnya anak.
Tetapi, ini soal disiplin sedari dini.
Lalu, pertanyaan selanjutnya, apakah waktu pemberian makan yang terjadwal ini harus pakem dan saklek atau terpaku saja?
Tentu saja tidak ya Parents, kita sebagai orang tua pasti tahu bagaimana kebutuhan anak dan hal ini begitu fleksibel. Tetapi, walau fleksibel – tidak serta merta menanggalkan disiplinnya.
Sebagai catatan, ketika bayi baru bangun, tidak serta-merta diberikan MPASI, tetapi makanan ringan yang teksturnya sudah disesuaikan dengan kebutuhan bayi sesuai usianya. Singkatnya ya Parents, yang bisa kita ketahui bersama adalah pengaturan jam makan agar anak dan kita sebagai orang tua merasakan manfaatnya.
Siapa sih yang tidak ingin melihat anaknya makan dengan lahap?