“Jangan cintai aku, apa adanya…”
Eh, jadi nyanyi deh tuh Bumin 😀 Parents, sering ya kita mendengar ungkapan menerima pasangan apa adanya. Itu dianggap kita bisa mencintainya dengan tulus dan menerima apapun kekurangannya, apa benar begitu?
Konselor pernikahan Rani Anggraeni berpendapat, ia kurang setuju mengenai statement tersebut. Menurutnya, itu membuat kita atau pasangan jadi gak bertumbuh dan gak melakukan aktualisasi diri. Nantinya lama-lama akan melelahkan.
Nah, melelahkan seperti apa tuh? Apa akan jadi sering bertengkar atau gimana? Yuk, simak penjelasan lengkapnya dalam video ini.