Parents, salah satu hal utama dalam kehidupan kita semua adalah pendidikan. Siapa yang tidak menginginkan pendidikan berkualitas agar taraf kehidupan juga meningkat?
Di Indonesia, terdapat berbagai fasilitas pendidikan. Seperti sekolah negeri, sekolah swasta, dan juga homeschooling. Tapi, homeschooling terkadang menjadi pilihan terakhir dan bahkan kerap dipandang sebelah mata.
Padahal, kualitas pendidikannya, tidak kalah juga dengan lembaga atau institusi pendidikan lainnya. Parents, kali ini kita akan membahas soal homeschooling. Kita akan cari tahu bagaimana homeschooling ternyata jadi pilihan tepat untuk anak-anak menimba ilmu.
Jadi, Homeschooling Adalah…
Untuk mulai memahami homeschooling, mari kita mulai dengan definisinya. Secara definisi, homeschooling adalah metode pendidikan di mana anak-anak belajar di rumah dengan bimbingan langsung orang tua atau tutor.
Pendekatan ini jelas jadi pembeda yang signifikan institusi pendidikan lainnya. Jika kendali kurikulum pendidikan di institusi negara diatur oleh divisi khusus kurikulum, homeschooling membuat orang tua dan anak bisa menyesuaikan dengan kebutuhan atau gaya belajar anak.
Maka, secara definisi, insight yang bisa kita ketahui bersama adalah fleksibilitas. Jadi, anak tidak perlu dijejali banyak mata pelajaran. Anak dan orang tua bisa memilih mata pelajaran mana saja yang dianggap perlu.
Dari insight ini, bukan berarti tidak ada catatan untuk Parents sebagai pertimbangan nantinya. Salah satu catatannya adalah kesadaran penuh dari Parents untuk tidak membandingkan anak dengan anak lain yang mengenyam pendidikan di institusi lainnya.
Jika Memang Homeschooling Jadi Pilihan, Maka…
Parents, ada beberapa pertimbangan yang bisa dilakukan untuk menentukan homeschooling jadi metode pendidikan untuk anak. Seperti:
- Fleksibilitas kurikulum – orang tua dapat menyesuaikan materi pelajaran dan gaya belajar anak, pendekatannya pun lebih personal.
- Kendali Lebih Leluasa – Parents sebagai orang tua, akan dengan mudah mendapatkan akses untuk mengetahui perkembangan anak.
- Menekan Potensi Bullying – Karena lebih intimate, kita bisa menghindari atau menekan potensi perundungan.
- Waktu Bersama Keluarga Lebih Banyak – Dengan jam belajar yang fleksibel, waktu Parents dan anak tentu akan jadi lebih banyak.
Anyway, kalau sekarang Parents sudah kepikiran akan memilih homeschooling – ada beberapa panduan yang bisa diketahui bersama untuk mulai homeschooling, seperti:
1. Homeschooling punya berbagai metode, cari tahu tempat homeschooling yang akan Parents tuju menggunakan metode apa.
2. Kurikulum, seperti yang sudah dijelaskan di atas, homeschooling biasanya akan melibatkan Parents dalam menentukan metode belajar anak. Pastikan Parents dilibatkan oleh mereka.
3. Materi Belajar, biasanya homeschooling sudah mempunyai alat peraga dan materi pembelajaran. Tetapi, Parents bisa cari tahu lebih dengan apa yang mereka sudah miliki, sesuaikan dengan yang dibutuhkan anak.
4. Komunitas Homeschooling, Parents bisa cari tahu dari komunitas homeschooling. Biasanya, mereka yang sudah berpengalaman akan memberikan tips dan trik soal memilih homeschooling.
Parents, baik homeschooling atau institusi pendidikan lainnya – sepertinya tidak masalah asalkan kita sebagai orang tua sepakat dengan pilihan anak. Anak pun mesti sepakat dengan pilihannya sendiri.
Tentu, selain mengajari tanggung jawab dan prinsip – memilih sesuatu tentu akan bersamaan dengan konsekuensinya. Jadi, homeschooling atau yang lain – bebas saja, asal sudah sesuai pertimbangan yang matang.