Sosok ayah ternyata berperan begitu besar bagi perkembangan diri anak laki-lakinya. Tak sekadar membutuhkan keterlibatan langsung ayah dalam pengasuhan, ia juga membutuhkan teladan darinya. Misal, melalui ayahlah, ia belajar menjadi laki-laki sejati dan kepemimpinan.
Menurut Pakar Perkembangan Anak Gail Gross dalam Huffington Post, anak laki-laki akan mencontoh sang Ayah terutama dalam berperilaku. Mereka juga mengharapkan persetujuan ayahnya atas segala hal yang dilakukan dalam keseharian.
Supaya #MillennialDads dapat menjadi teladan yang baik bagi sang buah hati, apa sajahal yang dicontoh anak laki-laki dari ayahnya?
Kepemimpinan dalam keluarga
Tentu kita tahu kan perbedaan antara bos dan pemimpin? Seorang pemimpin akan selalu mengajak timnya untuk berkembang dan bertumbuh melalui tantangan. Sebaliknya, bos cenderung asal menyuruh dan ingin terima beres dengan tanggung jawab yang diberikan. Seorang bos juga biasanya menciptakan rasa takut agar dihargai oleh timnya. Berbeda dengan pemimpin yang berusaha memahami posisi dan menghargai anggota timnya agar tercipta suasana yang kondusif.
Ayah adalah pemimpin keluarga. Anak lelaki Ayah membutuhkan kepemimpinanmu di rumah. Ia butuh sosok ayah yang memimpin dengan melayani dan mengayomi. Dengan begitu, anak laki-lakimu akan memahami kepemimpinan dengan lebih baik dan efektif ketimbang mengikuti teman sebayanya. Seiring bertambahnya usia, ia akan belajar memimpin lebih baik tak hanya dalam keluarga, tetapi juga lingkungan sosial lainnya.
Sosok penyeimbang
Anak-anak tentu mengambil keuntungan dari dua orang tua yang memiliki perbedaan kepribadian maupun cara pandang. Ini karena orang tua memiliki kekuatan juga kelemahannya masing-masing sehingga membantu anak menghargai juga menikmati perbedaan.
Teladan seorang laki-laki sejati
Anak belajar kejantanan tentu dari ayahnya. Hal ini penting dialami oleh anak laki-laki setelah berusia enam tahun. Kejantanan yang dimaksud adalah kecenderungan untuk melindungi, memelihara, mendidik, dan menetapkan batasan tegas. Ayah juga perlu menunjukkan pada anak laki-lakinya bahwa pria sejati haruslah mandiri, bersedia mengerjakan tugas-tugas rumah tangga, juga tak segan memeluk dan mencium anak-anaknya.
Selain itu, hadirnya Ayah sebagai role-model alias panutan mengajarkan pada anak bahwa pria berpakaian, makan, dan berperawakan berbeda dengan perempuan.
Penelitian pun menunjukkan bahwa anak-anak dengan ayah yang cukup baik di kehidupan mereka cenderung beperilaku baik pula. Karena itulah, jadilah panutan yang baik, Yah!
Pemahaman tentang peran ayah
Anak mengamati ayahnya untuk belajar mengenai peran yang dijalankannya. Jika anak laki-laki memiliki ayah yang aktif dan terlibat dalam pengasuhan, ia belajar cara menjadi ayah yang baik pula ketika ia tumbuh dewasa.
Sikap ksatria menghadapi kegagalan
Ayah, kamu tak harus selalu berhasil untuk memberikan pelajaran berharga pada Si Kecil. Ketika buah hati melihatmu gagal dan kamu dapat menghadapinya dengan baik, ia akan belajar bahwa tidak apa-apa jika kita melakukan kesalahan. Pasalnya, kesalahan dapat menjadi guru terbaik, bukan? Anak laki-laki yang tidak takut berbuat kesalahan akan tumbuh menjadi pria yang dapat menerima dan menaklukkan berbagai tantangan besar, lho.
Disiplin dengan penuh kasih
Ketika kamu mendisiplinkan Si Kecil, ciptakanlah batasan-batasan. Sebagai anak kecil, ia pasti rentan berbuat kesalahan. Meski begitu, ia perlu tahu bahwa segala tindakannya memiliki konsekuensi. Disiplin dengan penuh cinta akan mengajarkan buah hati untuk memikirikan konsekuensi atas tindakan-tindakan yang akan ia lakukan.
Terlebih, sosok ayah lebih konsisten dengan disiplin ketimbang ibu yang cenderung menyesuaikan disiplin dengan kondisi pikiran anak alias terkadang tidak tegaan. Selama kedisiplinan tersebut tegas dan adil, anak akan berkembang dengan baik.
Anak-anak dengan sosok ayah yang tegas juga belajar cara berhadapan dengan figur-figur otoritas seperti guru dan polisi. Mereka belajar untuk menghormati peraturan dan cenderung kurang terlibat dalam tindakan-tindakan yang berisiko.
Referensi:
- Artikel “7 Things a Son Needs from His Father” pada All Pro Dad
- “20 Reasons Why Children Need Dads” pada Parent 4 Success
(Febi/Dok. Shutterstock)