Hallo Parents, gimana rasanya ngatur si Kecil yang udah mulai jago protes sama aturan yang kita tetapkan? Dalam pengasuhan sungguh sulit orang tua kontrol anak sepenuhnya seperti apa yang kita inginkan.
Kalau anak sudah sulit diatur dan gak mau mengikuti aturan, timbul rasa stres pada kita orang tuanya. Penting untuk diri kita menyadari bahwa orang tua gak bisa mengontrol segala yang terjadi pada anak.
Dikutip Choosing Therapy, terlalu banyak mengontrol anak dapat membuatnya kesulitan dalam menerima dirinya serta membuat anak cenderung berperilaku agresif. Mulai sekarang kita sadari yuk, apa aja sih hal yang bisa orang tua kontrol dan gak?
Hal yang dapat dikontrol
Membantu anak dalam memenuhi harapannya
Mulai memberi anak kesempatan untuk mempunyai harapan dan menemukannya. Saat anak sudah memilih harapannya, usahakan kita hargai. Dengan begini, dia menjadi pribadi yang gak ragu untuk eksplorasi banyak.
“Kakak kepingin nilainya bagus, ya? Kalau gitu belajar yang rajin, Ibu/Ayah temani dan bantu Kakak sampai bisa. Tapi, kalau hasilnya gak memuaskan gapapa ya, setidaknya kita sudah melakukan yang terbaik.”
Mengatur ekspektasi pada anak
Eits, jangan salah paham dulu. Ekspektasi di sini maksudnya bukan seperti harapan tingkat tinggi, ya. Namun untuk hal-hal yang rasional dan masuk diakal sekaligus membantu si Kecil untuk berkembang.
Misalnya kita punya ekspektasi anak bisa membersihkan mainannya setelah bermain, kita bisa mengontrol itu dengan memberikan contoh dan menerapkan aturan tersebut dengan konsisten.
“Adik, biasakan kalau habis main atau makan dibereskan sendiri, ya. Diawal Ibu bantu, nanti kalau sudah bisa sendiri harus dilakukan sendiri. Oke?”
Mengontrol perilaku diri sendiri
Mengurus anak memang sulit dan kerap memancing emosi. Itu wajar terjadi, tetapi kita harus mampu mengontrol perilaku diri sendiri. Misalnya tidak menggunakan kekerasan pada anak baik itu pada fisik, psikis, dan verbal. Ketika sudah merasa emosi, kita bisa melakukan beberapa hal untuk mengatasi emosi negatif yang dirasakan.
Hal yang tidak dapat dikontrol
Mengontrol kesuksesan anak
Setiap orang tua pasti menginginkan anak yang sukses dan masa depan yang cerah. Tentunya kita berusaha memberikan yang terbaik untuk bekal kesuksesan anak. Namun, setiap anak punya kelebihan dan kekurangannya tersendiri, belum lagi kesulitan yang dihadapi anak juga berbeda.
Membatasi anak dalam melakukan banyak hal
Mau begini gak boleh, mau kesana gak boleh, mau belajar itu gak boleh juga. Kita gak bisa terus mengontrol dan membatasi anak dalam melakukan sesuatu, mungkin diri kita bermaksud ingin menjaga keselamatan anak namun ini malah membuat anak kesulitan berkembang.
Menyamakan kemampuan anak dengan anak lain
Setiap anak punya kemampuan dan perkembangan yang berbeda. Kita gak bisa mengontrol anak agar selalu sama dengan anak lainnya. Justru sikap ini akan menurunkan kepercayaan diri anak. Dibanding fokus pada kemampuan anak lain, lebih baik kita lebih memperhatikan potensi dan perkembangan anak kita sendiri.
Parents, yuk kita terus memperbaiki diri agar menjadi orang tua yang good enough bagi si Kecil. Turunkan ekspektasi dan harapan kita pada anak, kita perlu mempercayai anak bahwa mereka bisa memberikan yang terbaik bagi dirinya dan orang yang dicintainya.