Mungkin karena arti harfiah dari gentle parenting yaitu pengasuhan anak yang lembut, dinilai oleh beberapa orang malah akan membuat anak jadi nakal.
Salah satu intepretasinya adalah orang tua dianggap tidak tegas saat melihat anak yang berbuat salah. Kalaupun menegur, mungkin tegurannya akan lembut sekali.
Parents setuju akan hal ini?
Pola pengasuhan seperti gentle parenting ini tengah naik daun. Banyak orang tua baru yang mengadopsi pengasuhan ini. Hal ini dikarenakan oleh gentle parenting juga menerapkan kedisiplinan, walau dilakukan secara positif dengan berfokus pada dorongan pemecahan masalah, memvalidasi perasaan anak, dan tidak permisif.
Melihat dari poin tersebut, sepertinya tidak membuat anak jadi nakal, kan?
Jika melihat dari Posivite Psychology, gentle parenting juga melibatkan penetapan batasan yang jelas dan konsisten agar anak bisa membuat keputusan dan bertanggung jawab atas segala risiko yang ada.
Jadi sepertinya ada salah kaprah atau salah paham yang terjadi dengan tipe pengasuhan seperti gentle parenting ini. Salah pengertian ini membuat asumsi baru bahwa gentle parenting malah akan membuat anak jadi nakal.
Berikut beberapa poin yang menjadi akar salah pahamnya:
1. Pola asuh yang santai
Gentle parenting bukanlah pola asuh yang santai, hanya karena orang tua memperbolehkan anak melakukan apapun keinginannya. Jika keinginan anak juga membawa dampak negatif, tentu tidak akan diizinkan.
Arahan yang diberikan orang tua yang menganut gentle parenting memang biasanya lebih positif. Tidak menggunakan kata-kata kasar, bahkan nada bicara pun tidak meninggi. Gentle parenting percaya bahwa anak akan mencontoh orang tuanya, dalam hal apapun.
Sehingga memberikan contoh penerapan yang positif adalah salah satu fundamentalnya.
2. Tidak cocok untuk anak yang keras
Karena dianggap tipe parenting yang lembut, maka anak dengan kemauan keras sepertinya tidak cocok dengan gentle parenting.
Sebelum ada justifikasi ini, bahkan kita bisa melihat kenapa ada anak yang kemauannya keras? Apakah ini terbentuk dengan sendirinya, atau bahkan mencontoh orang tuanya?
Gentle parenting punya cara untuk orang tua lebih terhubung dengan anak, seperti orang tua yang dapat membantu anak belajar mengenali dirinya sendiri. Parents, kita bisa bantu anak untuk memahami atau bahkan mengelola perasaan mereka yang kuat secara sehat.
3. Harus berjalan lancar
Parenting itu tidak semuanya berjalan lancar, pasti ada saja yang membuat tidak lancar, meskipun sudah menerapkan gentle parenting.
Jadi gentle parenting bukan pengasuhan yang sempurna. Tapi, gentle parenting adalah tentang membina hubungan kuat antara orang tua dan anak. Sehingga, jika tengah menghadapi sesuatu masalah terkait anak, maka solusinya bisa lebih efektif.