Memahami cara menasihati anak yang tepat itu sangat perlu orang tua ketahui. Kita wajib memberikah arahan yang benar pada anak, salah satunya dengan menasihati si Kecil dengan baik.
Ada banyak sih keluhan yang dirasakan orang tua saat ingin mengarahkan anak ke cara yang benar. Misalnya, adik-kakak bertengkar terus, atau anak melakukan hal buruk ke teman sekelasnya, tugas kita tentu menegur dan memberi nasihat yang benar.
Penulis buku ‘Positive Discipline’, Jane Nelsen, saat anak membantah dan mulau gak mengikuti aturan, sebenarnya anak sedang mengekspresikan rasa marah, takut, frustasi, atau sedih. Anak membutuhkan peran orang tua untuk mendampinginya dalam menghadapi emosi ini.
Pada situasi ini kita mensihati anak untuk melampiaskan emosinya dengan benar. Tetap hal yang perlu diingat, menasihati anak perempuan dan lelaki itu berbeda. Lantas, bagaimana cara menasihati anak perempuan maupun lelaki? Berikut penjelasannya.
Tunjukkan rasa kasih sayang
Kesalahan kita sebagai orang tua saat menasihati rasanya ingin memarahi anak, namun cara ini sangatlah gak efektif. Kebanyakan anak perempuan memiliki perasaan yang sensitif, oleh karena itu kita perlu menasihatinya sambil menunjukkan rasa kasih sayang agar ia gak terlalu emosional dalam menerima nasihat.
Menggunakan bahasa yang lembut disertai sentuhan
Membentak anak hanya membuatnya merasa sedih dan rendah diri. Baik anak perempuan dan lelaki seharusnya mendapatkan bahasa dan sentuhan yang lembut saat diberikan nasihat. Cara seperti ini akan membuatnya merasa diperhatikan dan disayang.
Pastikan anak dinasihati dalam kondisi kenyang
Lihat dulu kondisi anak, sebelum kita mengajaknya ngobrol untuk dinasihati pastikan anak dalam keadaan kenyang ya, terutama bagi anak lelaki. Hipotolamus atau bagian penting dari otak yang mengontrol banyak fungsi dasar tubuh yang dimiliki lelaki lebih lebar dibanding anak perempuan, maka itu mereka lebih mudah lapar dan haus.
Jadi kalau kondisi anak sudah kenyang, maka akan lebih mudah menyerap nasihat yang kita berikan, pastikan nasihat diberikan tetap dengan lemah lembut ya.
Gak membandingkan dengan anak lain
Anak perempuan maupun anak lelaki, gak merasa nyaman saat dibanding-bandingi. Kita boleh aja memberikan anak contoh yang baik tapi jangan sampai membandingkannya dengan orang lain. Ini hanya akan membuatnya kecewa, gak merasa dihargai, dan pada akhirnya sulit untuk menghormati kita orang tuanya.
Memberikan semangat
Kata siapa menasihati hanya memberikan kritik aja? Setelah menyampaikan masukan, kita bisa memberikan semangat ke anak untuk meyakinkannya bisa menjadi lebih baik lagi.
“Ibu yakin kok, kamu bisa lebih disiplin lagi.”
“Ayah tahu kamu sebenarnya bisa ngelakuinnya.”
Parents, mengarahkan anak pada hal baik bukan seperti sulap. Diperlukan kesabaran dan kelembutan, kalau dengan sikap yang cukup kasar khawatirnya malah akan melukai hati anak kita. Bukannya menumbuhkan rasa positif, malah sebaliknya.
Tenangkan diri kita terlebih dahulu sebelum menasihati anak dengan cara yang positif. Bila kita masih emosi, maka redakan baru bicara pada anak untuk menghindari menunjukkan emosi yang gak baik pada si Kecil.