Lebaran sebentar lagi tiba, yang artinya uang THR (Tunjangan Hari Raya) juga akan segera turun. Diharapkan gak langsung kalap, utamakan dulu kebutuhan lebaran, namanya juga kan uang yang diperuntukan merayakan hari raya.
Menurut banyak pakar-pakar keuangan, perencanaan keuangan harus disiplin walaupun ada pengeluaran signifikan untuk kebutuhan liburan Lebaran. Kita juga harus berkomitmen untuk memiliki tabungan yang sehat.
Apa aja yang harus kita alokasikan agar uang THR gak cuma lewat? Simak!
10% Zakat dan sedekah
Setiap umat Islam memiliki kewajiban menunaikan zakat fitrah dari setiap anggota keluarganya yang menjadi tanggungan. Sedekah, bantuan sosial, ataupun membayar zakat yang selama ini tertunda bisa kita alokasikan 10 persen dari dana THR.
50-70% Dana kebutuhan lebaran
Prioritaskan penggunaan dana THR untuk kebutuhan lebarab seperti THR para pekerja di rumah, angpao untuk saudara dan keponakan, sekaligus hidangan Lebaran. Seandainya Parents berencana menghabiskan libur Lebaran dengan mudik, usahakan dana ini sudah dialokasikan dari tunjangan hari raya.
10% Dana darurat
Sisihkan THR sebesar 10 persen untuk keperluan yang gak terduga misalnya sakit sepulang mudik, atau asisten infal. Kalau bisa, sisihkan juga dana untuk hewan kurban Idul Adha, selain itu dapat digunakan untuk berinvestasi sesuai tujuan.
Pelunasan utang konsumtif
Jangan lupa sisihkan untuk pembayaran hutang konsumtif agar penabung bebas dari beban hutang, sehingga bisa alokasikan dana untuk keperluan primer lainnya.
Memilih opsi moda transportasi yang terjangkau
Dalam merealisasikan budget mudik, gak ada salahnya untuk memanfaatkan berbagai program promo, potongan harga, atau diskon agar dana transportasi tetap bisa terjangkau.
Yuk, kita alokasikan THR sesuai budget, hindari menambah hutang, ya!