Hai Ayah, gimana kabarnya selama Ibu nifas? Capek ya, capek nahan hasrat seks 😀
Tenang aja, ada banyak cara kok untuk menyalurkan gairah sama Ibu.
Emang sih, hubungan seks akan lebih ‘jos’ kalau sampai tahap penetrasi dan klimaks. Namun ada beberapa alasan kita nggak bisa melakukan hal itu, salah satunya saat masa nifas.
Udah gitu, masa nifas setiap Ibu berbeda. Ada yang sampai 40 hari ada juga yang sampai 2 bulan. Nah, Ayah kuat nggak tuh nahannya? Hihi.
Kalau nggak tahan, bisa pakai alternatif lain. Tetep nikmat kok karena selain melepaskan hasrat seks, kita juga harus memastikan untuk tetap intim sama Ibu.
Eh, jangan salah, hubungan intim bukan hanya soal penetrasi, tapi sesuatu yang lebih dari itu. Keintiman dalam hubungan ita dan pasangan, mengedepankan kedekatan, kebersamaan, sekaligus menjaga kualitas hubungan.
Pas banget ‘kan, Ibu pasti mengalami masa sulit setelah melahirkan. Badan belum 100% pulih udah harus ngurus bayi baru lahir. Jadi Ayah bisa lakukan ini ke Ibu biar lebih rileks, Ayah juga bisa salurkan hasrat seks deh.
Oke, Bumin kasih tahu caranya ya…
Cuddling
Cuddling atau kelonan bisa kita lakukan dengan cara tiduran bersama atau dengan posisi saling menyamping satu arah memeluk.
Parents bisa ngelakuin ini dengan atau tanpa baju, mengutip Hello Sehat, menurut laman Intermountain Healthcare, sentuhan fisik termasuk cara mengekspresikan rasa cinta yang ingin kita tunjukkan dan berikan ke pasangan.
Pelukan aja kerasa romantisss banget. Bisa menghasilkan energi positif satu sama lain, jadi kita tetap bisa mendapat kenikmatan tanpa berhubungan seks.
Petting
Nikmati sensasi seks dengan cara saling memeluk kemudian menggesek-gesekan penis ke area vagina. Selain itu, Parents bisa saling berciuman, meremas payudara, memegang organ intim, saling memandang hangat mata satu sama lain.
Untuk menambah keintiman, Ayah bisa menggendong Ibu, jadi alat kelamin berdua bertemu tanpa penetrasi. Di saat itu, biarkan rasa cinta kita menyatu lewat sentuhan intim.
Make out
Menurut Bumin cara yang ini cukup simpel dan tetap bisa merasakan ke’jos’an. Wuehehe.
Kalau Ibu lagi capek tapi mau nih, bisa pilih berhubungan intim dengan make out ini. Cukup berciuman secara intens selama beberapa menit.
Mengutip Marriage. Ciuman dapat mengurangi stres, meningkatkan kepercayaan diri, dan melepas hormon oksitosin yang bisa bikin hubungan terasa makin erat.
Selain itu, Parents bisa ngelakuinnya sambil cuddling. Mantappp ‘kan.
Stimulasi rangsangan di setiap tubuh
Siapa nih yang suka dirangsang duluan? Parents yang capek ngurus si Kecil dan mending rebahan, pilih deh cara ini.
Parents bisa melakukan ini berawal dari memakai pakaian lalu pasangan melepasnya dengan pelan-pelan untuk merangsang titik sensitif.
Inget, lakuinnya nggak buru-buru supaya ada sensasi intimnya.
Nah, supaya lebih mantap, Parents bisa memakai baby oil atau losion untuk memijat satu sama lain. Jangan lupa tanyakan pasangan area mana yang mau disentuh, lalu berikan kata-kata romantisss..
Sentuh pasangan dengan pandangan mata yang hangat, sehingga rasa percaya, nyaman, dan cinta satu sama lain semakin terasa.
Oral seks
Di saat fase nifas, udah pasti Ayah yang dapet jatah oral seks. Tetap ikutin mood Ibu dulu ya, kalau memang lagi semangat untuk memuaskan Ayah, sikaatt.
Ini dilakukan supaya Ibu nggak merasa tertekan saat berhubungan intim. Kita paham mengurus bayi pasca melahirkan itu berat, baik secara fisik ataupun psikis. Jadi biarkan Ibu memilih untuk cara ini.
Nah, begitulah cara untuk menyiasati hasrat seks saat Ibu sedang nifas. Berhubungan intim tanpa seks bagus juga lho, untuk memberikan ‘pemanasan’ pada Ayah dan Ibu sebelum kembali penetrasi setelah ‘libur panjang’.