Berharap pasangan berubah sifat itu bisa bikin kita bahagia tapi bisa juga bikin kecewa. Namanya juga berharap, bisa aja nggak sesuai sama yang kita harapkan, ‘kan?
Apalagi kalau kita merasa yakin kalau calon pasangan kita ini bisa berubah sifat ketika sudah menikah. Ada banyak anggapan yang bermunculan, kalau kehidupan pernikahan bisa bikin seseorang itu berubah lebih baik karena sudah memiliki tanggung jawab.
Buat Bumin Nucha yang udah merasakan ombak rumah tangga, rasanya sih nggak sesimpel itu, ya. Menyatukan isi dua kelapa aja susahnya suka minta ampun, apalagi buat ngubah sifat seseorang.
Dalam penjelasan konsultan pernikahan, Indra Noveldy, sebelum mengajak pasangan untuk menjadi lebih baik, diri kita harus berada di depan dan melakukan perubahan yang lebih besar juga.
“Jadi kalau yang mau pasangannya berubah, tapi sendirinya baru melakukan perubahan kecil, jangan harap pasangannya ikut berubah. Kita nggak bisa menuntut pasangan berubah, tapi kita bisa menginspirasi pasangan untuk berubah,” jelasnya.
Maka ada baiknya sebelum menikah kita mengukur kompetensi diri kita terlebih dulu. Pastikan diri kita sudah menjadi pribadi yang baik dan memiliki value untuk menyesuaikan pasangan yang pas untuk kita.
Menurut Mas Indra, menikah itu kita sedang mengambil paket masalah. Kebanyakan orang, salah mengukur paket masalah yang ada dalam pernikahan. Misalnya kita merasa pasangan itu orangnya egois dan cenderung suka marah, lalu kita merasa bisa menghadapinya.
Ketika menikah, ternyata pasangan bisa lebih dari itu, semakin lama ia bisa melakukan kekerasan dalam rumah tangga karena nggak bisa mengendalikan emosi.
“Sering kali kita salah mengukur masalah pasangan kita, akhirnya itu semua nggak sesuai dengan kapasitas kita. Ibaratnya kalau masih pacaran sudah sering bertengkar, pas menikah bisa jadi lebih sering bertengkarnya,” kata Mas Indra.
Gimana nih, bener nggak apa yang dibilang Mas Indra? Ibaratnya nih, jangan sampai kita hanya membayangkan pasangan akan berubah sifat saat menikah, alias halu. Apalagi kalau sampai yakin bisa membantu pasangan untuk berubah, seperti yang Mas Indra bilang, kita harus berada di depan pasangan kalau mau mengubahnya menjadi lebih baik.
Apakah kita sanggup untuk melakukannya? Bila ada masalah dalam rumah tangga yang sulit terselesaikan, ada baiknya melakukan konsultasi ke konsultan pernikahan agar lebih terbantu dalam menghadapi masalah pernikahan.