Mungkin, sebagian besar dari kita yang ada di sini, belajar parenting atau pengasuhan paling banyak dari orang tua kita sebelumnya. Dengan catatan, yang baik kita ambil dan yang buruk kita tinggalkan.
Tetapi, sekarang ini – banyak sekali sumber untuk belajar parenting, termasuk Parentalk – di mana kita hadir untuk belajar bersama dan tumbuh bersama. Parents, masih ingat tidak rasanya ketika mempunyai anak pertama?
Pasti membuncah, ya. Senang, terharu, atau mungkin tidak ada kata-kata yang bisa merepresentasikan rasa tersebut. Tidak apa-apa Parents, tidak semua rasa perlu digambarkan dengan kata-kata, kok.
Nah, kembali ke konteks bahasan kali ini, ya. Dari judul, apa benar kita bisa belajar parenting dari robot? Memangnya mesin punya perasaan?
Mungkin pertanyaan ini akan dipertanyakan oleh banyak Parents ya. Anyway – memang sih, belajar dari mana saja, dari siapa saja, as long as itu bermanfaat untuk kita, kenapa tidak? Bumin Nucha dan Pak Ario sempat bercerita jika semua itu dijalani tanpa ada buku panduan. Menurut mereka, perjalanan mengasuh anak itu ibarat mencontek ke teman sebangku, tapi tidak menemukan jawabannya.
Nah bingung, kan?
Tapi, jangan ikutan bingung ya Parents – video di bawah ini bisa banget membuka sedikit banyaknya perspektif atau sudut pandang baru tentang parenting. Atau, minimal bisa mengingatkan beberapa hal yang sifatnya principal dalam parenting.
Sila tonton selengkapnya di sini ya!