Ari Wibowo dan Inge Anugrah resmi bercerai. Dari perceraian ini, Ari mendapat hak asuh terhadap dua anaknya, Kenzo dan Marco. Putusan tersebut dikeluarkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan secara -Court pada Rabu (13/9)
Hmm.. kalau mendengar kabar perceraian memang bikin kita jadi kepo dan mau tahu hal apa yang menjadi penyebab perpisahan. Setiap rumah tangga punya masalah dan tantangannya masing-masing, sebaiknya kita gak perlu berasumsi apalagi menghakimi mereka yang berpisah.
Sebaiknya, hindari perkataan berikut ini pada mereka yang bercerai, ya!
Mengungkapkan ketidaksukaan kita pada pasangannya
Menjelek-jelekan pasangan teman bisa berakibat buruk jika ternyata mereka kembali rujuk. Kalau ingin bersikap suportif, hal yang dapat dilakukan adalah jadi pendengar yang baik.
Menilai pihak mana yang paling bersalah
Gak perlu menyalahkan satu pihak. Masalah dalam pernikahan hampir gak pernah karena kesalahan satu pihak. Ketika rumah tangga berakhir, kedua pihak punya peran kecuali adanya perselingkuhan dan kekerasan.
Menganggap masa depan anak-anak mereka akan berantakan
Perceraian akan berat dijalani anak, berapapun usianya. Namun, pernikahan tanpa cinta apalagi disertakan kekerasan, sangat gak sehat untuk siapapun dan memberi contoh buruk pada anak. Komentar seperti ini akan membuat mental mereka yang bercerai semakin terpuruk.
Menanyakan hak asuh dan harta gono-gini
Wajar kalau kita merasa penasaran, tetapi pertanyaan seperti ini sebaiknya disimpan dulu. Pertanyaan ini di saat orang bercerai dan masih berduka, bisa membuat mereka tertekan dan merasa gak nyaman.
Menyuruh untuk sabar dan mempertahankan pernikahan
Mungkin maksud kita menyarankan hal baik, tapi tetap saja cara ini keliru. Komentar ini seolah membuat mereka gak pernah mencoba mempertahankan pernikahannya. Berempatilah dan beri komentar kalau diminta.