Parents, gemes banget kalau anak lagi suka banyak tanya. Kadang sampai bingung dan pusing mau jawab apa, terkadang pertanyaan yang gak pernah kepikiran sama kita malah ditanyain sama si Kecil.
Kita bahas dulu ya, kenapa sih anak-anak itu suka banyak tanya? Dikutip Tinybop, beberapa penelitian menunjukkan anak berusia 4 tahun bisa bertanya 200 sampai 300 pertanyaan sehari. Penulis buku A More Beautiful Question mengatakan, anak-anak mengajukan rata-rata 40.000 pertanyaan antara 2 dan 5 tahun.
Nantinya saat si Kecil sudah mulai besar dan masuk sekolah, jumlah pertanyaan yang diajukan anak akan menurun. Alasannya beragam, bisa karena guru udah memberitahu jawabannya, ditambah anak mulai merasa kalau mengajukan pertanyaan itu dikaitkan dengan gak memahami sesuatu, dan menganggap hal itu kurang keren 😀
Berikut ini cara tepat untuk menghadapi anak yang suka banyak tanya. Disimak, yaaa 🙂
Jangan dicuekin kalau gak tau
Daripada kita menjawab ketus karena gak tau, mending cari tahu bareng sama si Kecil. Menumbuhkan rasa penasarannya sedari dini itu bagus, lho. Rasa penasaran yang tinggi menuntun anak untuk mencari lebih banyak informasi baru mengenai sesuatu.
Ajak anak cobain langsung
Biar si Kecil semakin senang dengan rasa penasarannya, sekalian aja kita mengajaknya mencoba hal yang bikin dia penasaran. Misalnya, kenapa sih tanaman bisa tumbuh? Ajaklah si Kecil menanam tanaman dari bibit sampai berhasil tumbuh. Dengan begini, anak jadi lebih berani dalam mencoba banyak hal baru.
Kasih kalimat yang sederhana
Terkadang kita gak harus jawab dengan lengkap dan detail, kok. Kasih aja jawaban singkat dan simpel asalkan gak bohong, ya. Kalau si Kecil tanya kenapa dia bisa dilahirkan, kita bisa jawab dengan sederhana seperti ini; “Iya, ibu dan ayah saling sayang terus nikah, jadinya muncul kamu di dalam perut terus dilahirkan deh setelah 9 bulan.”
Mencoba tanya balik ke anak
Memberikannya pertanyaan balik bisa membuatnya jadi berpikir kritis dan punya keinginan lebih untuk mencari tahu. Kalau si Kecil sudah gak bisa mencari tahu jawabannya, baru deh kita cari sama-sama.
Parents, semoga cara ini bisa membantu, ya! Sabar-sabar dalam menghadapi si Kecil yang lagi banyak tanya 😀