Mengalami pertengkaran dalam hubungan adalah hal yang wajar. Namun gak menutup kemungkinan kita mengalami hambatan dalam mengomunikasikan perasaan. Meski begitu, pasangan harus bersikap bijak dalam menghadapi konflik.
Saat bertengkar ada pasangan yang meluapkan emosinya, menjelaskan perasaannya, atau hanya diam seribu bahasa. Nah, biasanya yang paling membingungkan adalah ketika pasangan memilih diam, kita gak tahu apa yang sebenarnya sedang dirasakannya.
Ada beberapa kemungkinan yang membuat pasangan memilih diam ketika bertengkar, bisa jadi ingin meminimalisir konflik atau ingin menenangkan situasi. Yuk, kita simak apa aja alasannya!
Mengontrol emosi
Setiap individu memiliki respons emosi yang berbeda. Ada yang mudah meletupkan emosinya ataupun meredakan emosi dengan diam, berharap bisa bersikap sabar dan tenang sehingga gak gegabah dalam merespons konflik yang dihadapi.
Nah, apakah pasangan Parents cenderung diam saat bertengkar, dan baru mau berdiskusi ketika keadaan sudah tenang? Bisa jadi pasangan ingin mengontrol emosi agar gak memperkeruh suasana.
Ingin menenangkan amarah pasangan
Bersikap diam saat bertengkar bisa saja ingin menenangkan pasangan yang sedang dalam emosi tinggi. Dengan gak membalas perkataan dan sikap pasangan, ini dapat berpengaruh dalam mengurangi intensitas konflik dan menghindari ungkapan yang menyinggung.
Butuh waktu untuk merespons situasi
Setiap perselisihan besar dan pasangan memilih diam atau menjaga jarak, bisa jadi pasangan sedang berpikir tentang keadaan yang dihadapi. Ia ingin berhati-hati dalam menghadapi situasi, serta memberikan solusi yang baik untuk hubungan yang dijalani.
Merasa marah
Salah satu alasan umum yang membuat pasangan diam adalah karena mereka merasa marah. Bagaimanapun setiap orang punya respons berbeda, pasangan lebih memilih menyendiri sampai bisa merasa tenang dibanding meluapkan emosi. Sehingga ia bisa mengungkapkan perasaannya dengan tenang tanpa memperburuk situasi.
Punya sifat bawaan pendiam
Gak semua orang bisa marah dan langsung mengungkapkan apa yang ada di pikirannya, sebagian memiliki karakter pendiam. Baginya, meluapkan emosi bukan hal yang berguna. Dibanding mengamuk, ada baiknya bersikap diam dan tenang agar mudah mencari solusi.
Kira-kira, mana nih yang menjadi alasan pasangan saat bertengkar? Kalau pasangan cenderung memilih diam, berikanlah pengertian dengan memberikannya waktu menyendiri. Bila keadaan sudah cukup tenang, pelan-pelan kita ajak pasangan berdiskusi untuk mendapatkan solusi terbaik 🙂