Parents, pernahkah kita meminta maaf pada anak? Kemungkinan besar sebagian dari kita merasa ‘gengsi’ untuk melakukannya. Ada banyak penyebab yang membuat orang tua sulit memulai permintaan maaf itu, bisa karena gak terbiasa atau bahkan merasa berada di posisi paling atas dalam struktur keluarga.
Kenyataannya dalam menjalani peran sebagai orang tua kita berusaha melakukan yang terbaik. Namun kita juga manusia dan bisa saja membuat kesalahan pada si Kecil. Meminta maaf pada anak setelah kita melakukan kesalahan gak akan menurunkan nilai kita sebagai orang tua, sebaliknya ini menjadi pelajaran berharga bagi anak.
Menurut Tovah P. Klein, Ph.D, penulis buku How Toddlers Thrive, kemungkinan orang tua kesulitan mengungkapkan kesalahan pada anak karena itu sama dengan kelemahan. Ini merupakan kesalahpahaman yang umum dan sangat jauh dari kebenaran.
Berikut ini beberapa hal yang harus kita pahami tentang meminta maaf pada anak.
Membangun kepercayaan dan tanda menghargai
Meminta maaf pada anak seperti memberi tahu bahwa untuk menjadi lebih baik ada hal yang harus diperbaiki. Rasa dendam dan keangkuhan hanya akan membuat si Kecil meniru sikap itu.
Biasanya, kemungkinan kecil anak bisa meminta maaf sendiri, bahkan ketika mereka tahu dirinya salah. Maka itu kita perlu memberikan contoh meminta maaf, bukan soal siapa salah dan siapa yang menang, namun ini salah satu cara menghargai diri sendiri dan orang lain.
Menjadi role model yang positif bagi anak
Mungkin ada saja orang tua yang menuntut anaknya meminta maaf, sedangkan orang tua itu sendiri sulit melakukan hal demikian. Mengakui kesalahan memang bukan hal yang mudah dilakukan, namun ketika kita berani meminta maaf dan ingin memperbaiki, itulah keberanian yang dibutuhkan anak.
Bagaimanapun kita ini role model atau panutan pertama bagi si Kecil. Anak dapat mengenang cara kita meminta maaf dengan tulus, sehingga itu menjadi keberaniannya untuk mengakui kesalahan di kemudian hari, meskipun anak merasa takut akan konsekuensinya.
Mengajarkan anak untuk berani bertanggung jawab
Siapapun pasti pernah membuat kesalahan, meminta maaf mengajarkan anak bahwa kesalahan dapat diterima asalkan kita bertanggung jawab dan belajar dari kesalahan itu.
Misalnya kita merusak mainan kesayangan anak dan meminta maaf. Meskipun anak sudah mengatakan mainannya gak perlu diganti, kita perlu menunjukkan rasa tanggung jawab dengan membelikannya mainan baru.
Parents, gak perlu ragu apalagi gengsi untuk meminta maaf sama anak, ya! Faktanya meminta maaf pada anak menimbulkan rasa saling menghormati dan memberikan contoh positif untuk membangun karakter si Kecil dengan lebih baik lagi.