Bahas soal pasangan selingkuh itu rasanya gemes ya, Parents. Bisa bikin deg-degan plus jadi overthinking karena bisa jadi dilema besar dalam rumah tangga. Apalagi buat Parents yang lagi hobi nonton film perselingkuhan, malah jadi suka nethink nggak, sih 😀
Kita suka mikir ya, kok bisa sih udah punya pasangan yang cakep, pinter, royal dan loyal tapi tetap aja selingkuh. Bingung gitu..
Untuk menjawab kebingungan ini, Bumin bertanya sama psikolog klinis dan sex educator, Inez Kristanti, tentang selingkuh. Menurutnya, walau sudah menikah secara biologis pasti ada ketertarikan ke orang lain pada derajat tertentu. Misalnya dia cantik atau ganteng, punya pribadi yang menarik. Meskipun ini nggak bisa dijadikan pembenaran, yaa.
“Justru di momen ini penting untuk refleksi diri dan melatih keterbukaan kita sama pasangan. Mulai dari cerita, diskusi, sampai evaluasi topik apapun secara transparan. Misalnya aku kurang nyaman kalau apa, menurut kamu gimana, dst,” jelas Inez.
Lantas, apa sih yang menyebabkan pasangan selingkuh?
Ada masalah dengan pasangan
Setiap hubungan pasti memiliki masalah, namun masalah yang terus-menerus berulang nggak pernah ditemukan jalan keluarnya bersama, bisa saja jadi pemicu perselingkuhan. Misalnya kita nggak nyaman mengungkapkan perasaan nggak nyaman kita pada pasangan, namun kita justru menceritakan pada orang lain yang lawan jenis, dan ia terlihat bisa memberikan pengertian dan perhatian. Hal ini bisa menjadi jalan untuk terjadinya perselingkuhan. Itu salah satu contohnya yaa..
Menemukan sesuatu atau pengalaman yang berbeda
Katanya kalau selingkuh itu lebih menantang, mungkin bisa dibilang begitu karena adanya pengalaman berbeda yang didapatkan. Misalnya pasangan resmi sedang bad mood terus, berbeda dengan selingkuhan yang selalu membuat kita terasa seperti anak ABG, atau bisa membuat kita merasa lebih bahagia.
Tidak puas dalam hubungan
Arti dari tidak puas ini bermakna luas, bisa jadi karena kualitas di ranjang atau hal lainnya. Intinya ada hal yang membuat kita kurang bahagia, kurang puas, sehingga ketika ada suatu yang baru seperti orang lain yang lebih menarik, maka itu menjadi ‘angin segar’ bagi pasangan yang berselingkuh. Intinya mendapat pelarian.
Jadi sebenarnya perselingkuhan itu terjadi karena berbagai faktor ya, Parents. Bisa karena ada masalah dalam hubungan yang nggak terselesaikan, bisa juga karena pasangan yang memang berpotensi suka selingkuh.
Pastikan segala masalah diselesaikan dengan baik. Seperti tadi yang sudah dijelaskan, latih keterbukaan diri pada pasangan. Ungkapkan apa yang membuat kita nyaman dan nggak nyaman, tanyakan juga pada pasangan tentang pendapatnya atau hal-hal yang sedang ia rasakan.
Bila masih merasa kesulitan dalam menghadapi masalah rumah tangga, Parents bisa berkonsultasi pada psikolog atau konselor pernikahan.