Siapa nih yang anaknya takut suntik? Pasti drama banget ya pas saat-saat mau disuntik. Anak bisa meronta-ronta, belum lagi kalau udah dibujuk ini-itu masih nangis kenceng ketakutan. Seandainya Si Kecil bisa santai menghadapi suntikan vaksin yang sebenarnya nggak kerasa sakit 😀
Bumin pernah ada di posisi ini juga waktu anak masih berusia balita, lama-kelamaan karena ternyata dia sadar suntikan itu nggak berasa yang sakit banget, akhirnya mulai pasrah deh tuh kalau mau disuntik. Syukurlah…
Untuk Parents yang masih berjuang menghadapi anak takut suntik, Bumin mau bagi-bagi tips supaya Si Kecil bisa lebih tenang. Apalagi suntik vaksin saat ini penting banget ya untuk menjaga diri dan keluarga dari penyebaran virus Covid-19.
Langsung aja yaaa, berikut cara membuat Si Kecil tenang karena takut suntik. Mari kita simak!
Jujur mengenai rasa disuntik
Please ya Parents kita nggak boleh ngebohongin Si Kecil karena alasan apapun. Kita jujur aja, kalau disuntik itu memang ada rasa sakit tapi hanya sedikit. Kalau kita berbohong nggak sakit, lalu ternyata menurut dia itu sakit, nantinya Si Kecil timbul trust issue sama Parents. Nggak mau, kan?
Menurut Howard Bennet, MD, profesor di Fakultas Kedokteran, Universitas George Washington, lebih baik kita mengakui akan adanya rasa sakit saat disuntik. Lalu kita jelaskan pada Si Kecil bahwa kita akan selalu menemaninya, sakit akibat disuntik akan terasa sebentar aja, kok.
“Bilang saja suntik itu seperti dicubit di lengan, lalu kita cubit ringan dan tanyakan bagaimana rasanya. Nanti setelah lima menit disuntik, tanyakan kondisi bekas suntiknya. Kita ingatkan lagi, kalau sakitnya hanya sebentar,” ucapnya dikutip Today.
Berikan Si Kecil ekspresi yang hangat
Biasalah ya, Parents kadang suka terpancing emosi ngeliat anak yang mendadak cengeng karena mau disuntik 😀 Perlu diingat, sikap kita itu penting banget karena anak mengikuti orang tuanya. Ketika kita terlihat tegang karena anak mau disuntik, Si Kecil bisa ngerasain hal yang sama, lho.
Seorang psikolog klinis asal Kanada, Lindsay Uman, PhD, menjelaskan, perilaku Parents selama vaksinasi dapat menentukan jumlah rasa sakit dan kecemasan yang dialami Si Kecil. Jadi tahan ya Parents, nggak boleh terlalu tegang apalagi emosi, nanti anak jadi ikut cemas dan makin takut disuntik.
Bermain pura-pura disuntik
Sebelum Si Kecil mendapatkan vaksinasi, kita bisa mengedukasinya melalui permainan. Misalnya membacakan buku tentang anak disuntik atau mengajak mereka untuk bermain dokter-dokteran. Dengan begitu, Si Kecil akan terbiasa menghadapi proses suntik yang dijalani saat vaksinasi.
Hindari kata-kata yang menakutkan Si Kecil
Selalu ucapkan kata-kata positif untuk Si Kecil yang akan disuntik. Hindari menakut-nakutinya agar ia mau disuntik ya, Parents. Jangan sampai kita mengatakan begini misalnya. “Kalau nggak disuntik nanti kena Covid lho, nanti kamu sakitnya jadi parah, nanti gampang kena virus.”
Sebaiknya hindari kata-kata seperti itu ya, Si Kecil malah akan merasa makin takut dan gelisah. Ucapkan aja hal positif, misalnya begini “Disuntik sakitnya sebentar, nanti kamu peluk Ayah atau Ibu aja ya, kalau udah disuntik kamu jadi lebih kuat nggak mudah kena penyakit. Ada Ayah sama Ibu yang nemenin, ya”
Merayakan keberhasilan anak setelah disuntik
Jadikan momen suntik vaksinasi itu pengalaman yang menyenangkan bagi Si Kecil, supaya ke depannya ia merasa lebih nyaman dan berani. Pastikan Si Kecil dalam mood yang bagus sebelum disuntik, nggak merasa kelaparan ataupun kelelahan. Rayakan keberhasilannya setelah disuntuk dengan memberikannya es krim atau makanan kesukaan lainnya.
Mudah-mudahan cara yang Bumin berikan ini bisa membuat Si Kecil nggak takut suntik, ya. Parents harus tetap tenang dan positif selama menemani Si Kecil disuntik, intinya kita bisa mebawa suasana jadi menyenangkan.