Parents tim foreplay atau tim langsung hajar nih? 😀 Mammin cuma mau ngasih tahu, foreplay itu penting lho dalam memulai hubungan seks. Kita dan pasangan jadi lebih intim dan mengurangi rasa nyeri saat penetrasi bagi perempuan. Tuh kan, selain bikin hubungan seksual berkualitas, pasangan pun jadi merasa nyaman.
Menurut dr. Ruth Westheimer, EdD, seorang terapis psikoseksual dan profesor di New York University, foreplay dilakukan agar waktu bercinta nggak kerasa singkat dan tanggung. Selain itu, kesuksesan bercinta bisa dimulai dari foreplay, jadi jangan sampai hanya satu pihak aja yang benar-benar terangsang 😀
Lebih dari itu, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan bagi Parents dalam melakukan foreplay sebelum melakukan hubungan intim. Berikut di antaranya:
Mengurangi rasa nyeri pada vagina
Bagi perempuan, ketika pasangan sudah menyentuh area sensitif dan membuat kita terangsang, maka akan muncul cairan vagina yang berfungsi sebagai pelumas. Dengan begitu, penetrasi tak akan terasa nyeri pada vagina, orgasme pun bisa dicapai.
Membuat pasangan lebih nyaman
Foreplay membuat pasangan menjadi lebih nyaman dalam berhubungan seksual. Sebelum bercinta, kita memberikan pelukan dan ciuman yang membuat ingin semakin dekat dengan pasangan. Selain itu, bisikan-bisikan mesra dan menggoda bisa menjadi sesi foreplay yang sempurna.
Memicu hormon cinta
Hormon oksitosin yang sering disebut sebagai hormon cinta karena berkaitan dengan kasih sayang, emosi yang positif, dan keterikatan. Sentuhan dan ciuman dapat memicu produksi hormon oksitosin yang membuat proses bercinta akan terasa lebih rileks.
Menjaga performa seks lelaki
Dikutip SehatQ, lelaki membutuhkan pemanasan sebelum berhubungan intim dengan pasangannya. Anggapan ini diperkuat oleh sebuah studi dari University of Chicago. Hasil penelitian menunjukkan, lelaki bisa mengalami beberapa risiko bila jarang melakukan foreplay.
- 5 kali lebih berisiko mengalami hubungan seks yang kurang memuaskan.
- 2,4 kali lebih berisiko mengalami masalah ereksi.
- 2,2 kali lebih mungkin menderita gangguan dengan gairah, ejakulasi, dan orgasme.
Mendapatkan orgasme yang lebih baik
Berdasarkan laporan hasil penelitian Journal of Research, orgasme lebih menyenangkan ketika hasrat seksual telah meningkat sebelumnya. Dikutip Halodoc, penelitian lain yang mengambil sampel orang berusia 16 sampai 64 tahun menemukan bahwa foreplay akan membuat mereka lebih lama dalam berhubungan intim.
Membakar kalori
‘Pemanasan’ sebelum bercinta selama satu jam dapat membakar sekitar 58 sampai 80 kalori. Jumlah kalori ini setara dengan berjalan kali sejauh 1,5 kilometer atau berolahraga selama 23 menit. Mulai dari saat bercinta sampai tahap orgasme bisa membakar kalori sebanyak 100 sampai 140 kalori bila dilakukan selama 45 menit.
Hmm… apakah Parents tergoda untuk selalu melakukan foreplay? Sama nih, Mammin juga. Ups! 😀
Terpenting kualitas bercinta kita dengan pasangan tetap terjaga dan merasa terikat. Bagaimanapun, hubungan seksual berpengaruh cukup besar terhadap hubungan pernikahan. Cusss, segera praktikan!