Dongeng menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi Si Kecil maupun orang tua. Selain bisa menghibur anak, Parents bisa membangun bonding terhadap Si Kecil dengan rajin membacakan buku dongeng 😀
Bumin pribadi, lebih sering membacakan anak dongeng saat waktunya tidur malam. Mereka jadi semangat untuk tidur tepat waktu dan lebih cepat pules. Apalagi kalau cerita dongengnya pas sama yang mereka suka, langsung auto nyimak serius. Hihi.
Menariknya lagi, cerita yang disajikan dalam dongeng dapat mengasah perkembangan anak. Dongeng memberikan imajinasi dengan cerita-cerita yang menakjubkan, kisah-kisah dongeng yang terkait dengan kehidupan mampu memberikan perkembangan psikis dan moril pada Si Kecil.
Dilansir Parents, sebuah penelitian saraf di National Institute of Child Health and Human Development, Amerika Serikat, yang dipimpin oleh G. Reid Lyon, Ph.D., menunjukkan, mendongeng atau membacakan cerita pada anak dapat memicu peningkatan perkembangan otak.
“Terdapat indikasi yang jelas perbedaan neurologis antara anak-anak yang teratur dibacakan cerita dengan yang tidak,” kata Lyon.
Kebiasaan sederhana ini ternyata memberikan manfaat yang luar biasa untuk anak kita. Berikut manfaat dongeng lainnya yang bisa kita berikan untuk Si Kecil 🙂
Pengembangan literasi sedari dini
Mendongeng memiliki peran penting dalam pengembangan literasi dini. Imajinasi Si Kecil akan meningkat lewat mendengarkan dongeng, lebih menarik lagi kalau kita menggunakan hand puppet. Dengan begini, Si Kecil akan memiliki imajinasi yang lebih liar lagi.
Setelah membacakan dongeng, kita bisa melakukan diskusi dengan Si Kecil mengenai alur cerita ataupun tokoh yang berperan. Tanyakan, siapa yang berperan jahat? Contoh baik apa yang didapat dari dongeng yang dibacakan tadi? Dll.
Kebiasaan Parents membacakan dongeng dan mendiskusikan setelahnya akan membuat Si Kecil percaya diri dalam menjelaskan sesuatu. Dengan menceritakan kembali, ia akan mengingat kisah apa saja yang baik untuk diterapkan dan mana yang tidak.
Keterampilan memecahkan masalah
Manfaat dongeng yang satu ini, selain jadi jago berimajinasi, anak bisa belajar dari karakter dalam cerita dan akan membantu mereka menghadapi kehidupan nyata. Cerita dongeng yang variatif membantu Si Kecil untuk mampu memiliki pandangan positif di tengah kecemasan atau masalah.
Misalnya cerita dongeng tentang balap karung gajah dan kelinci. Dalam lomba itu Si Gajah tetap memberikan selamat pada Si Kelinci yang menjadi pemenang. Secara nggak langsung, kisah ini mengajarkan Si Kecil untuk memiliki sikap besar hati dan suportif.
Membangun pertahanan pada anak
Nggak ada yang menjanjikan kehidupan ini akan terus merasa bahagia. Si Kecil perlu menyadari bahwa hal buruk bisa terjadi pada semua orang termasuk dirinya. Nah, dongeng yang memberikan beragam kisah, dapat membantu anak untuk memiliki ketahanan emosional.
Seumpama ada cerita dongeng tentang Andi dengan anjing kesayangannya, namun anjingnya mati dan Andi sangat merasa kehilangan. Nggak lama dari itu, Andi menemukan kucing kecil dan menjadi pengganti anjing kesayangannya. Ini menggambarkan bahwa kesedihan nggak akan terjadi selamanya.
Membiasakan pola tidur sehat
Kegiatan mendongeng sebelum tidur bisa membantu menjaga kualitas tidur Si Kecil. Jadi ketika Parents melakukannya, anak akan tahu bahwa ini sudah masuk waktu tidur. Anak akan terbiasa dengan pola tidur yang sehat, memiliki jam tidur dan bangun yang sama setiap harinya.
Mempererat ikatan batin
Quality time nggak harus jalan-jalan di luar dan bermain, kegiatan simpel seperti mendongeng ini bisa meningkatkan keterikatan kita dengan Si Kecil. Bikin anak tertawa dengan suara dan cerita lucu membuatnya merasa nyaman dan disayang. Kebersamaan ini membuat hubungan anak dan orang tua bisa semakin erat.
Manfaat dongeng yang Bumin sebutkan tadi, udah bikin Parents tertarik untuk sering membacakan Si Kecil dongeng, belum? Yuk, kita berikan Si Kecil kasih sayang, hiburan, dan stimulasi hanya dengan membacakan dongeng.