Senangnya memuji anak ketika ia berhasil melakukan sesuatu yang tadinya nggak bisa terus jadi bisa. Bumin juga suka gitu, kadang kasih anak pujian pada hal-hal yang sebenernya nggak perlu sih, kayak misalnya menang main game dibilang jago. Akhirnya sadar deh, kalau anak itu nggak boleh terlalu banyak dipuji.
Bumin dapat wejangan dari psikolog keluarga anak Monica Sulistyawati, pujian itu salah satu bentuk reward atau hadiah, jadi Si Kecil diharapkan bisa kembali mengulangi perilaku positifnya kalau ia mendapatkan hadiah ini.
Misalnya kita suka memberikan Si Kecil pujian pada hampir setiap hal yang dia lakukan, maka itu bisa dikatakan Parents memberikan pujian yang berlebihan pada anak. Dampaknya yang tadinya pujian diberikan untuk efek positif malah berkurang, dari situ kebutuhan anak untuk dipuji jadi meningkat.
Nah, sampai sini udah paham kan, Parents? Keseringan dipuji jadinya bukan bikin anak berbuat positif tapi malah lebih ingin mendapat pujian. Mbak Monica mengibaratkan, pujian berlebihan itu seperti obat alias drugs.
“Sistem kerjanya sama seperti drugs. Pertama kali mengkonsumsi sedikit aja, efeknya langsung terasa menenangkan dan menyenangkan. Namun semakin sering dikonsumsi, toleransi tubuh terhadap efek drugs semakin meningkat sehingga kebutuhan individu akan drugs tersebut semakin bertambah dosisnya,” jelas Mbak Monica.
Selain ‘ketagihan’ dipuji, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang kurang rasa percaya diri. Kalau nggak dipuji, Si Kecil justru merasa ragu dan nggak yakin sama dirinya sendiri. Ia kerap memerlukan pengakuan atau pujian untuk menumbuhkan keyakinan dirinya bahwa apa yang dilakukan dirinya sudah tepat.
Hmm… ternyata memberi pujian pada anak itu ada batasnya juga, ya. Memang suatu yang berlebihan itu nggak baik. Jarang memuji anak pun juga bisa membuat Si Kecil merasa kurang dihargai, jadi takaran memuji anaknya harus cukup.
Cara mudahnya, Parents perlu ingat bahwa tujuan memuji anak untuk mendorong anak bersikap positif dan memiliki perkembangan perilaku yang baik. Pastikan pujian yang kita berikan nggak berlebihan, ya.