Bulu kemaluan itu kadang bikin risih, ya. Padahal bulu halus di area kemaluan memiliki cukup banyak manfaat, salah satunya menjaga higienitas area intim. Masalahnya sebagian dari kita ada yang nggak nyaman sama bulu pubis ini.
Untuk menghilangkan bulu halus itu, ada yang suka mencukurnya sedikit saja atau mencukur habis alias brazilian waxing. Hmm.. jadi gimana ya, bulu kemaluan itu sebaiknya dicukur atau nggak?
Bumin pun bertanya pada dr. Dinda Derdameisya SpOG, menurutnya mencukur atau melakukan waxing pada bulu pubis itu pilihan masing-masing. Namun sebenarnya rambut halus yang ada pada kemaluan tujuannya untuk melindungi kulit area intim.
“Beberapa penelitian mengatakan, ketika kita mencukur habis bulu pubis maka proteksinya akan berkurang. Jadi kuman, trauma, atau gesekan itu langsung mengenai kulit di sekitar pubis yang jaringannya sangat tipis,” jelas dr. Dinda.
Meski begitu, dr. Dinda tetap mengembalikan pilihan mencukur bulu pubis pada masing-masing individu. Kalau merasa lebih nyaman dicukur habis pun nggak masalah, asalkan kita lebih memperhatikan kebersihan area intim.
“Kalau dicukur habis kan proteksinya berkurang. Jadi higienitasnya harus lebih tinggi, nggak bisa lembap dikit karena kulit daerah pubisnya sudah dicabut.” katanya.
Buat Parents yang nggak suka ada bulu-bulu halus di bagian intim, dr. Dinda berpesan, saat mencukur bulu halus alatnya wajib steril dan higienis, wax pun nggak membuat kulit area intim menjadi iritasi.
Perhatikan juga kondisi kulit area kemaluan kita, kalau lagi sensitif misal timbul gatal atau muncul kemerahan jangan memaksakan untuk waxing, ya. Takutnya nanti timbul iritasi pada kulit atau muncul masalah baru.