Mempertahankan rumah tangga bukan hal yang mudah, menjalani hubungan memang banyak sekali ‘kejutan’ yang nggak diduga. Mendadak pasangan sangat menyebalkan, perbedaan pendapat yang nggak henti, dan masih banyak lainnya.
Bumin sering banget dapet curhatan yang bertanya “Apakah harus mempertahankan rumah tangga?” Jujur aja, Bumin sih nggak bisa jawab iya atau nggak. Ada banyak banget faktor yang perlu dipertimbangkan, jangan sampai kita salah ambil keputusan.
Coba Parents bertanya pada diri sendiri dengan pertanyaan berikut ini.
Kenapa memutuskan untuk menikah?
Apa yang kita rasakan tentang pasangan?
Apakah masih sama atau ada perubahan?
Apa hal yang berubah sehingga kita jadi bertanya-tanya?
Apa yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan kualitas hubungan dengan pasangan?
Bisakah kita dan pasangan mengatasi masalah saat ini?
Apakah pernikahan ini layak diperjuangkan?
Kenapa memutuskan untuk menikah?
Setelah menjawab pertanyaan itu semua pada diri sendiri, Parents tanya lagi deh ke diri sendiri, apakah masih bisa mempertahankan rumah tangga? Melansir Very Well Mind, berikut tanda-tanda bahwa pernikahan masih bisa diselamatkan.
Pasangan nggak pernah menyerah
Nggak peduli seberapa sulitnya, bahkan ketika Parents terlihat udah nggak cinta dan nggak peduli lagi, pasangan terus ingin berjuang untuk tetap bersama. Saat itulah kita seharusnya tahu bawa kita memiliki seseorang yang nggak ternilai harganya dan layak untuk diperjuangkan.
Kita bisa terbuka dengan pasangan
Terbuka di sini bukan hanya sekedar bisa bercerita. Tapi kita bisa menunjukkan segala kekurangan bahkan keburukan kita di depan pasangan. Berbagi rasa takut dan rahasia yang nggak pernah orang lain tahu.
Bila kita memiliki pasangan yang benar-benar membuat diri kita nyaman untuk menjadi diri sendiri, tanpa takut pasangan akan ilfil, mengenal diri kita luar dan dalam. Sebaiknya kita tetap menjaga pasangan karena mereka mengenali kita dengan sangat baik dan tetap memilih untuk mencintai kita.
Saling mengerti bahwa kita hanya manusia
Seiring waktu kita akan menjadi pribadi yang semakin dewasa, memahami bahwa kita semua hanya manusia. Cinta mampu bertahan lama, namun manusia akan gagal, melakukan kesalahan, dan terjatuh.
Ketika kita memiliki seseorang yang mau bertanggung jawab dan memperbaiki kesalahannya, kita mampu untuk memaafkannya. Menyimpan dendam hanya akan membuat kita terjebak.
Masih mempunyai rasa peduli
Nggak peduli seberapa besar orang itu membuat kita kesal dan marah, tapi kita tetap punya rasa peduli pada dirinya. Peduli menunjukkan bahwa kita punya harapan dalam hubungan.
Sebaliknya, ketika kita merasa nggak nyaman dan lelah, terus mengeluh terhadap hubungan yang dijalani. Itu menjadi salah satu tanda hubungan sudah mulai nggak layak untuk dipertahankan.
Rasa memiliki sahabat sejati
Ada suatu ungkapan, hubungan terbaik dimulai dari persahabatan. Parents kebayang ‘kan, gimana rasanya punya sahabat, cuma dia yang tahu, cuma sama dia kita bisa ngobrol apa adanya, dan bisa menghadapi masalah.
Saat ada masalah kita bisa selesaikan dengan baik. Dengan begini kita bisa saling menghargai karena nggak mau kehilangan sahabat seumur hidup.
Parents, semoga pertanyaan dan penjelasan tadi bisa membantu masalah yang sedang dihadapi, yaaa. Bumin doain supaya Parents bisa menemukan titik terang dalam hubungan, pastikan untuk mengambil keputusan dengan nggak gegabah. Oh iya, kalau masih bingung sama keadaan yang dihadapi, coba konsultasikan ke konselor pernikahan, ya. 🙂