Bu, Ibu, siapa yang udah lama tidak berhubungan seks? Katanya kalau lama nggak bercinta bisa bikin vagina rapat lagi, terus bikin kering juga. Masa sih?
Bumin jadi penasaran dengernya. Tapi nggak kaget sih, karena dari dulu buanyak banget mitos soal vagina. Bahkan katanya dengan “libur” berhubungan seks, vagina bisa jadi kayak perawan lagi.
Yaudah daripada bingung karena denger katanya, mending kita ungkap aja fakta yang dialami vagina ketika lama nggak ‘dikunjungi’ berdasarkan penjelasan dr. Christin Greves, MD, obgyn di pusat obstetri dan ginekologi di Orlando Health di Florida dikutip dari Health.com.
Ada 4 hal yang bisa mengubah kondisi vagina saat lama tidak berhubungan seks. Hmm.. Ada apa aja tuh? Mari kita simak yuk!
Vagina nggak akan kembali rapat
Jangan sampai kita rela libur panjang berhubungan seks demi vagina terasa rapat seperti perawan. Itu cuma buang-buang waktu. dr. Greeves mengatakan, dinding vagina akan tetap fleksibel dan terbuka.
Pada dasarnya otot vagina itu elastis. Buktinya waktu melahirkan si Kecil secara pervaginam, bisa kembali seperti semula lagi, kan? Kalau Ibu mau kondisi vagina kembali kencang usai melahirkan atau ingin mengencangkan otot panggul, Bumin saranin rajin senam kegel, yah.
Oh iya, satu lagi. Seandainya Parents merasa sakit dan kesulitan untuk penetrasi, bisa jadi karena kurang lubrikasi vagina atau Ibu kurang rileks. Komunikasikan ke Ayah ya, kalau Ibu masih butuh rangsangan supaya vagina lebih basah dan Ibu merasa rileks.
Vagina menjadi lebih kering
Parents, vagina akan tetap lembab dan kenyal bahkan ketika kita nggak sedang terangsang. Tapi kalau kita emang udah lama banget nggak berhubungan seks, bisa jadi akan sedikit lebih kering.
Sebenarnya kering itu sendiri nggak terlalu jadi masalah, namun akan terasa kurang nyaman. Solusinya lagi-lagi, mesti mendapat rangsangan yang ‘jos’ dari Ayah. Kasih stimulasi pada vagina, Ibu boleh awali dengan masturbasi sendiri sebelum kembali rutin berhubungan seks.
Membutuhkan waktu lebih lama untuk terangsang
Dr. Greeves mengatakan, setelah istirahat seks mungkin Ibu memerlukan banyak waktu untuk mendapatkan pelumas alami agar penetrasi bisa lebih rileks. Beda dengan berhubungan seks secara rutin, vagina akan lebih mudah terangsang.
Ibu nggak perlu insecure kalau mengalami hal ini. Anggap aja ini sebagai alasan untuk lebih menikmati sentuhan dan ciuman sebelum mulai berhubungan seks lagi. Waktu foreplay yang sedikit lebih lama bisa bikin vagina rileks dan basah.
Jangan lupa buat jaga-jaga seandainya cara tadi kurang berhasil, Parents bisa sediakan pelumas berbahan dasar air atau kondom.
Gairah seks menurun
Menurut dr. Greeves, selama kita “libur” berhubungan seks akan ada kemungkinan libido jadi sedikit lebih menurun. Bukan berarti nggak ada gairah seks sama sekali ya, Parents.
Maka itu sebaiknya sih kita melakukan hubungan seksual secara rutin supaya nggak kehilangan gairah. Tapi, kalau misalnya kita lama nggak berhubungan seks, terus mau mulai rutin lagi, ya bisa aja kok.
Kembali beraksi setelah libur bercinta, bisa bikin Ibu merasa lebih seksi, lho. Hal itu dapat mendorong libido jadi semakin meningkat. Sama aja kayak waktu Ibu selesai nifas, bisa bergairah lagi, kan? Atau malah jadi lebih ganas? Hihi.
Itulah fakta yang terjadi pada vagina kalau lama tidak berhubungan seks. Jadi jangan tahan-tahan lagi supaya vagina kembali seperti perawan, itu mitos ya, Parents.
Agar berhubungan seks bisa rutin, nggak ada salahnya kita coba bikin jadwal. Misalnya dalam seminggu ada tiga sampai empat kali berhubungan seks, harinya bisa berubah-ubah, asalkan Ayah dan Ibu punya komitmen untuk rutin bercinta.
Yuk, kita saling memuaskan pasangan biar makin merasa seksi dan tentunya hubungan makin harmonis donggg.