Kadang kita bicara ke anak tanpa filter, alias tanpa saringan, main ngoceh aja ke anak, seolah anak itu gak paham maksud kita. Padahal anak itu memahami komunikasi lewat emosi lawan bicaranya. Jadi kalau orang tua bicaranya lembut, dan tegas, anak secara gak langsung, bisa menangkap maknanya. Nah, sebaliknya ketika kita bicara dengan intonasi tinggi, lebih banyak kata negatif yang keluar, emosinya akan terbawa ke anak kita. Gak jarang, anak jadi terpengaruh gaya bahasa orang tuanya.
Berikut ini video beberapa contoh kalimat komunikasi yang bisa kita coba Parents! Paham kok untuk selalu bicara dalam intonasi tenang ke anak itu gak mudah. Selama kita mau belajar dan mencoba, pasti kita akan terbiasa untuk jaga tutur bicara kita ke anak. Anak adalah peniru ulung orang tuanya. Jadi, yuk sama-sama belajar untuk komunikasi yang lebih efektif ke anak-anak kita 🙂 Share juga dong pengalaman kamu dalam berkomunikasi dengan anak.
Share di kolom komentar ya!
————————————————————-
Parentalk adalah digital platform untuk parenting. Kami menyadari bahwa jadi orang tua perlu belajar dan semua dimulai dari hubungan Ayah dan Ibu yang lebih baik.
Yuk belajar menjadi orang tua bersama Bumin Nucha, Pakmin Michael & Mammin Rolen, sesama orang tua lain dan tentunya para experts!
Simak konten lengkap dan follow kami:
Instagram https://www.instagram.com/parentalk.id/
Website https://parentalk.id/