Ngomongin soal pengasuhan anak, banyak yang beranggapan peran ibu udah paling krusial banget. Padahal sebenarnya, peran ayah juga nggak kalah penting dalam membesarkan anak. Banyak lho, dampak positif yang didapatkan bila sang ayah ambil peran dalam tumbuh kembang si Kecil.
Ayah yang deket sama anaknya bisa mendukung perkembangan kognitif dan perilaku anak hingga tumbuh dewasa. Bumin jadi inget pesen psikolog Irma Gustiana dalam webinar, peran ayah akan mempengaruhi kepercayaan diri di masa depan dan sikap dalam mengambil keputusan.
Tuh.. Hebat kan peran ayah dalam pengasuhan anak. Maka itu Parents harus saling kompak mencurahkan perhatian ke si Kecil, supaya anak merasa penuh dengan kasih sayang.
Jadi, bagaimana pengaruh Ayah? Apa yang ‘diwariskan’ ke anak ketika ayah ikut turut mendampingi tumbuh kembangnya? Nih, Bumin sebutin yah…
Membantu membangun hubungan pada orang lain
Bisa dibilang nih, ayah itu role model si Kecil dalam bergaul. Ketika nanti dia punya temen, dan pasangan, bisa jadi anak akan ngikutin gaya ayah memperlakukan mereka. Nggak cuma itu, sikap ayah ke anak juga akan mempengaruhi karakter dia saat bergaul.
Kalau misalnya ayah terlalu galak sama si Kecil, nggak menutup kemungkinan ia akan seperti itu juga di luar. Sedangkan begitu ayah bersikap friendly tapi tegas, ya, itu juga bisa dilakukan si Kecil. Sebelum menuntut si Kecil untuk bersikap baik, kita berikan dulu dia contoh yang terpuji ya, Parents.
Membantu perkembangan emosi si Kecil
Nggak cuma ibu, ayah juga jadi tempat si Kecil untuk merasa aman secara fisik maupun emosional. Semua anak pengen bisa banggain orang tuanya, tapi ketika anak menghadapi kegagalan, ayah bisa kok bikin si Kecil menjadi pribadi yang lebih kuat lagi.
Mengutip Pediatrics of Franklin, ada penelitian yang nunjukkin kalau ayah yang sangat suportif dan penuh kasih sayang, itu bisa banget mempengaruhi perkembangan kognitif dan sosial anak. Ini juga menanamkan rasa sejahtera dan kepercayaan diri si Kecil secara menyeluruh.
Yuk, para ayah, jangan malu-malu.. Deketin si Kecil secara fisik dan emosional supaya ia punya jiwa yang sejahtera dari perhatian penuh sang ayah.
Dampak peran ayah pada anak lelaki
Si Kecil itu emang suka banget niru ya, sebenernya kita yang udah dewasa juga masih suka niru sih. Mungkin kalau kita suka niru gaya hidup orang sukses. 😀
Nah, anak cowok pada umumnya suka ngikutin karakter ayah. Jadi kalau ayah itu seseorang yang penyayang dan suka menghargai orang lain, anak lelaki juga akan tumbuh dengan cara seperti itu.
Bumin punya cerita nih, ada teman cowok yang sama pasangannya itu overprotective dan cenderung kasar. Ternyata, dari kecil dia sering ngeliat ayahnya kaya gitu ke ibunya. Jadi tanpa sadar dia menganggap itu hal yang biasa. Serem ya, Parents…
Misalnya ayah nggak berperan dalam mengasuh anak, ya si Kecil akan mencari sosok lain yang dianggap bisa ngasih tahu gimana cara bertahan hidup. Termasuk dalam berinteraksi dengan orang lain.
Peran ayah terhadap anak perempuan
Siapa nih, yang kecilnya merasa jadi ‘Daddy’s little girl.’ Pasti nih, kurang lebih pengen dapetin pasangan itu kaya ayahnya. Bumin sedikit banyak juga gitu sih.. Hehehe.
Peran ayah ke anak perempuan itu, bikin dia punya standar terhadap pasangannya nanti. Kalau ayahnya itu suka lembut ke dia, pastinya si Kecil akan mencari sifat itu ke pasangannya nanti. Sebaliknya juga, kalau ayah orang yang tegas, tentu anak akan dekat dengan karakter lelaki seperti itu.
Dari sekarang tunjukan sifat terbaik kita pada si Kecil, bahwa setiap orang patut dihargai termasuk dirinya. Ayah bisa banget memberikan nasihat pada anak apa saja yang perlu diperhatikan dalam memiliki teman lawan jenis. Hal ini akan membuat si Kecil untuk bisa melindungi dirinya sendiri.
Nah, itu dia manfaat peran ayah pada si Kecil. Jadi mulai dari sekarang, kita bisa perbaikin sifat dan hubungan dengan si Kecil. Jangan meminta anak untuk jadi pribadi yang baik, kalau kita belum bisa memberikan contoh.
Semangat ya, ayah! Kehadiranmu secara fisik dan emosional sangat dibutuhkan dalam tumbuh kembangnya si Kecil.