Setelah jadi orang tua, pastinya bukan ibu saja yang berubah. Para ayah juga bertransformasi jadi family man dengan segudang tanggung jawab baru. Tapi bukan hanya para ayah nih. Mereka yang sudah menikah dan akan segera jadi ayah juga punya motivasi lebih dibandingkan saat masih single. Sebenarnya apa sih yang membuat ayah dan calon ayah lebih semangat kerja?
Robby-ayah Ileana
“Anak pasti bikin semangat sih. Gimana enggak semangat coba, lihat foto (anak) yang lucu kaya begini. Kalau gw enggak semangat kerja, enggak bisa bayar cicilan. Kalau cicilan enggak kebayar, anak gw tinggal dimana dong? Pastinya sama asuransi (kesehatan) dan pendidikan juga. Pahit-pahitnya kalau gw kenapa-kenapa, ada jaminan buat anak istri gw.”
Rivan-calon ayah
“Yang bikin semangat itu rencana gw sama istri buat punya hidup yang proper. Punya rumah, mobil, tabungan untuk anak dan bisa bantu-bantu keluarga. Selain itu, faktor di luar keluarga sih karena gw suka yang gw kerjain.”
Selain alasan-alasan yang real soal kebutuhan di keluarga, ada juga nih yang lebih filosofis.
Bayu-ayah Banawa
“Kalau menurutku ya (hidup) sendiri atau berkeluarga, tetap harus semangat dan kerja sepenuh hati, haha. Tapi dalam konteks keluarga, ya sekarang tanggung jawab atau amanah sebagai manusia bertambah. Kalau dulu cuma mikir diri sendiri, sekarang harus tanggung jawab sama anak istri. Salah satu bentuknya ya dengan bekerja sungguh-sungguh. Hasil kerjanya bisa untuk kehidupan sehari-hari di keluarga dan investasi sedikit-sedikit.”
Fahmi-ayah Kibar
“Sekarang ini aku lagi enggak kerja, cuma kuliah aja. Tapi yang memotivasi tuh mimpi dan cita-cita sih. Karena aku kuliah S2 sebelum anak lahir. Setelah anak lahir, makin semangat menyelesaikan (kuliah) biar bisa makin fokus ke yang lain. Kaya cari nafkah dan mencukupi kebutuhan anakku.”
Rizki- ayah Narenda dan Nalani
“Semangat kerja karena tahu kalau itu salah satu cara buat bahagiain istri dan anak di rumah. Anggap saja lagi berjuang buat keluarga. Apalagi sekarang kebutuhan dan keinginan di satu keluarga banyak banget. Mulai dari makanan, tempat tinggal, pendidikan anak-anak. Terus ada yang enggak kalah penting, kebutuhan traveling biar bisa refreshing juga. Jadi kalau lagi enggak mood kerja, tinggal inget-inget aja kan lagi berjuang.”
Kenapa ayah semangat kerja?
Kalau menurut jawaban-jawaban tadi, ada beberapa faktor yang bikin ayah dan calon ayah semangat kerja. Seperti bayar cicilan rumah, asuransi kesehatan, pendidikan, traveling and so on. Ujung-ujungnya, demi keluarga.
Tapi selain urusan seperti itu, hal-hal kecil yang ibu lakukan juga bisa bikin ayah semangat kerja lho. Misalnya, sebelum ayah ke kantor, ibu menyiapkan baju dan bekal makan siang ayah. Di tengah jam kerjanya, sesekali tunjukkan perhatian dengan menanyakan kabar.
Ibu juga dapat mengirim foto dan video Si Kecil yang lagi sibuk beraktivitas di rumah. Karena setiap hal dari anak, pasti jadi motivasi tersendiri bagi ayah. Setelah ayah pulang, sempatkan buat melakukan pillow talk sambil pijat-pijat punggung suami sebagai quality time kalian berdua.
Dengan memberi perhatian ke pasangan, tentunya ayah semakin terpacu buat memberikan yang terbaik buat keluarga. Bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan ini-itu. Tapi yang pasti, demi melihat muka-muka bahagia dari anak dan istri.
(Dyah/ Dok: Shutterstock)