Parents, peran Ibu penting banget untuk bikin suasana nyaman di keluarga. Ibu yang bahagia bakal menjamin suasana keluarga lebih hangat. Terlebih lagi, Ibu bahagia ditambah sosok Bapak yang juga suportif, pasti seluruh keluarga ikut merasakan energi positifnya.
Nah, untuk merayakan sosok Ibu, Lemonilo meluncurkan sebuah event bertajuk Family Happy Day. Ini adalah hari spesial yang didedikasikan untuk menikmati kebersamaan yang membuat keluarga lebih bahagia.
Mengusung tema “Happy Mom, Happy Family”, perayaan hari spesial ini menekankan bahwa kebahagiaan ibu adalah fondasi keluarga yang sehat dan harmonis.
Dengan hadirnya Family Happy Day, Lemonilo berupaya menjadi sahabat keluarga Indonesia dalam merayakan kebahagiaan ibu, sembari berkomitmen menghadirkan camilan lebih sehat untuk keluarga Indonesia.
“Hari ini adalah simbol kecil tapi penuh makna untuk mengingatkan keluarga Indonesia agar selalu memberi ruang kebahagiaan bagi ibu. “Kami ingin Family Happy Day menjadi pengingat bahwa kebahagiaan seorang ibu perlu dirayakan. Mulai tahun ini, setiap tanggal 23 September akan diperingati sebagai Family Happy Day setidaknya untuk di Indonesia,” sebut Shinta Nurfauzia, Co-CEO Lemonilo.
“Bagi saya, kebahagiaan istri adalah kunci terciptanya suasana rumah yang hangat. Ketika istri merasa dihargai, didukung, dan punya waktu untuk dirinya sendiri, seluruh keluarga ikut merasakan energi positifnya,” tambah Ronald Wijaya, Co-CEO Lemonilo.
Inspirasi Nikita Willy
Dalam momen ini, Lemonilo juga memperkenalkan Nikita Willy sebagai Brand Ambassador Lemonilo Brownies Crispy. Menurut Shinta, Nikita Willy adalah sosok ibu muda yang menginspirasi, yang berani jujur menunjukkan struggle-nya sebagai ibu, tapi tetap menjaga semangat positif yang sejalan dengan inisiatif perusahaan.
Dalam acara Family Happy Day, Nikita Willy ngebagiin pengalaman dalam menjalani peran sebagai seorang ibu. Menurut dia, menjadi seorang ibu merupakan sebuah anugerah meski penuh tantangan.
“Menjadi ibu itu tidak mudah, ada rasa lelah, ada tantangan, terutama dalam berbagai situasi tidak terduga saat ini, dan itu wajar. Kita semua manusia. Saya juga pernah merasa overwhelmed, tapi saya belajar bahwa menjaga kesehatan mental dan punya me time itu penting,” tutur Nikita.
Bagi Nikita, me time tidak harus mewah. Menyediakan waktu singkat untuk diri sendiri, misalnya dengan menikmati camilan enak, lebih sehat, sudah cukup.
“Kadang cukup duduk sebentar sambil ngemil Lemonilo Brownies Crispy, hati jadi lebih tenang. Ini bukan sekadar camilan, tapi pengingat kecil bahwa ibu juga berhak bahagia,” ujarnya.
Pentingnya Kesehatan Mental Ibu
Parents, kesehatan mental ibu sangat memengaruhi suasana keluarga. Ibu yang merasa bahagia dan didukung keluarga mampu memberi energi positif kepada anak serta pasangan. Menurut psikolog keluarga Samanta Elsener, bahkan suasana hati Ibu bisa berpengaruh ke perkembangan anak.
“Penelitian menunjukkan bahwa mood ibu dapat menular kepada anak, sehingga kebahagiaan ibu berdampak langsung pada perkembangan emosional anak,” kata Samanta.
Dia menambahkan, me time bukan egois, tetapi bentuk self-care agar ibu bisa mengisi energi kembali. Aktivitas sederhana bisa membantu ibu menurunkan stres.
“Ibu yang rutin mengambil waktu untuk dirinya sendiri lebih resilient menghadapi tantangan sehari-hari,” ujar Samanta.
Menurut sang psikolog, kebahagiaan Ibu pun gak bisa berdiri sendiri. Dukungan kecil dari suami bisa menjadi hadiah besar bagi ibu. Sehingga, bapak yang suportif dan mau berbagi peran, adalah faktor penting dalam menjaga kesehatan mental Ibu. Keluarga yang saling mendukung akan lebih tangguh menghadapi tantangan.