Parents, seseorang yang sudah mengalami stroke dan sembuh, bukan berarti ia lolos dari serangan berikutnya.
Dilansir dari Kompas, para ahli mengatakan bahwa serangan stroke bisa terjadi tidak hanya satu kali, tetapi bisa dua kali dan seterusnya.
Setiap kali stroke terjadi, otak akan mengalami kerusakan bisa membuat fungsi normal tubuh berubah.
Jika terjadi serangan kedua, ketiga dan seterusnya tanpa penanganan yang serius, maka kematian jadi risiko paling depan.
Lalu bagaimana sebaiknya? Dari Johns Hopkins Medicine, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menurunkan risiko serangan stroke yang berulang.
Langkah-langkah tersebut adalah:
1. Mengontrol tekanan darah serta kolesterol
Salah satu sebab seseorang mengalami serangan stroke adalah tekanan darah yang tinggi serta kolesterol yang tidak terkendali.
Dua hal ini adalah kombinasi maut untuk stroke. Hal ini dikarenakan oleh tekanan darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah. Sementara itu, kolesterol yang tinggi bisa membentuk plak yang menghambat aliran darah, terutama aliran darah ke otak.
Maka dari itu, salah satu langkah yang cukup fundamental untuk menekan kemungkinan terkena serangan stroke lainnya adalah menjaga tekanan darah serta kadar kolesterol tetap stabil.
2. Mengonsumsi obat sesuai petunjuk
Disiplin dalam mengonsumsi obat sesuai petunjuk dokter adalah langkah penting untuk dilakukan agar risiko stroke berulang mengecil.
Berkaitan dengan langkah pertama, obat-obatan seperti pengencer darah atau pengontrol kadar kolesterol adalah obat yang berkelanjutan.
Karena berkelanjutan, maka tidak disiplin dalam mengonsumsinya bisa jadi trigger untuk menerima serangan stroke selanjutnya.
Jadi, disiplin adalah kunci.
3. Pola makan sehat
Pondasi lainnya adalah pola makan yang sehat. Mengonsumsi makanan yang kaya akan serat seperti buah dan sayuran, serta biji-bijian adalah rekomendasinya.
Makanan berserat bisa membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, sehingga bisa menurunkan risiko stroke berulang.
4. Olahraga yang rutin
Olahraga yang terjadwalkan tidak hanya bisa menurunkan risiko stroke berulang, tetapi juga menurunkan obesitas, diabetes, dan juga hipertensi.
Aktivitas fisik selama 20 menit dan setidaknya empat kali dalam seminggu bisa mengurangi kemungkinan stroke berulang secara signifikan.
Akan tetapi, lagi-lagi, kuncinya adalah disiplin.
5. Tidak lagi untuk rokok dan alkohol
Dua hal ini juga jadi kombinasi tidak sehat karena dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah serta meningkatkan tekanan darah.
Jadi, katakana tidak lagi untuk dua hal tersebut.
Parents, langkah-langkah di atas bisa menyesuaikan dengan kondisi tubuh. Beberapa kasus stroke mempunyai keadaan-keadaan yang berbeda dengan yang lain, sehingga tidak perlu kaku seperti yang sudah dijelaskan.
Tetapi, satu sampai tiga langkah bisa dilakukan dengan catatan sesuai kondisi yang ada.