Parents, keluarga mana sih yang tidak ingin keuangannya aman terkendali? Semuanya pasti pingin seperti itu. Tapi, apa daya – terkadang, beberapa situasi dan kondisi membuat keuangan keluarga sedikit banyaknya tergoncang.
Hmm, memangnya pengeluaran rumah tangga itu seberapa besar sih? Misalnya untuk keluarga yang tinggal di Jakarta, kira-kira pengeluaran rumah tangganya sebesar apa ya?
Menurut BPS…
Badan Pusat Statistik pada tahun 2023 lalu menggelar Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) dan mempunyai hasil riset yang menarik untuk kita bahas lebih dalam.
Salah satu hasil dari Susenas ini adalah mengetahui konsumsi rata-rata rumah tangga yang mempunyai pengeluaran telekomunikasi. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa telekomunikasi sudah menjadi bagian yang sulit dipisahkan dari setiap individu sekarang ini.
Nah Parents, melihat hasil Susenas, terutama untuk keluarga yang tinggal di DKI Jakarta, rata-rata angka konsumsi rumah tangganya menyentuh 10 juta per bulan. Ini artinya, setiap bulan rata-rata keluarga yang tinggal di DKI Jakarta, mengeluarkan sejumlah budget sebesar 10 juta rupiah per bulan untuk konsumsi, termasuk konsumsi telekomunikasi.
Menurut ChatGPT…
Setidaknya ada beberapa strategi sederhana yang bisa kita lakukan agar belanja konsumsi atau pengeluaran rumah tangga bisa diatur sedemikian rupa, seperti:
Membuat Anggaran Bulanan
Dengan membuat anggaran bulanan, kita bisa memperhitungkan biaya apa saja yang akan dikeluarkan. Fundamental di langkah ini adalah disiplin. Disiplin untuk sesuai mengeluarkan sejumlah uang sesuai daftar biaya yang sudah tertera.
Prioritaskan Kebutuhan Penting
Berkaitan dengan langkah pertama, dengan membuat anggaran bulanan, Parents bisa mengetahui mana kebutuhan penting dan prioritas. Sehingga, hal ini bisa menekan biaya lain-lain yang tidak masuk ke dalam skala prioritas.
Nah Parents, ada hal lain yang perlu kita perhatikan seperti kurangi pengeluaran rutin.
Pengeluaran rutin seperti pemakaian air, internet, dan yang pasti listrik – bisa kita atur agar biaya pengeluarannya bisa sesuai dengan budget yang sudah diatur sebelumnya.
Parents, bicara soal pemakaian listrik yang rutin, ada kabar gembira yang bikin dompet bisa tersenyum bahagia!
Parents tinggal buka aplikasi GoPay dan bisa beli TOKEN PLN MURAAAH!
Soal murah, Parents tidak perlu nunggu tanggal kembar buat samber promo, karena selalu ada yang murah di aplikasi GoPay! Cuma di aplikasi GoPay, Parents bisa beli token listrik 20 ribu tapi cuma bayar Rp15.000 saja!
Udah gitu, PROMO ini berlaku 2 kali untuk satu bulan.
Parents, tunggu apalagi! Buka aplikasi GoPay-nya dan beli TOKEN PLN MURAAAH-nya sekarang!
Masak di Rumah
Mungkin akan ada effort lebih, tetapi untuk hemat – kenapa tidak? Lagipula ya Parents, dengan memasak di rumah, kita jadi tidak pusing lagi karena bingung mau makan apa. Sepertinya bingung mau makan apa jadi problema kebanyakan orang ya? Hihi.
Hindari Hutang Konsumtif
Nah, ini harus tegas pada diri sendiri dan disiplin dalam mengatur pengeluaran. Langkah ini berkaitan dengan langkah satu dan dua, di mana membuat anggaran untuk kebutuhan prioritas akan menjadikan kita paham untuk tidak menambah kebutuhan mendadak dan hanya bersifat konsumtif belaka.
Gunakan Transportasi Hemat
Transportasi publik sekarang sudah banyak yang terintegrasi satu sama lain. Artinya, Parents akan semakin mudah untuk sampai tujuan, plus hemaaat!
Evaluasi Tiap Bulan
Satu langkah penting yang harus dilakukan adalah terus evaluasi tiap bulan. Gunanya agar mengetahui segala rencana dan penerapan anggaran bulanan tetap berjalan lancar.
Nah, jadi seperti itu ya Parents. Semoga berbagai tips di atas bisa bermanfaat untuk rumah tangga kita lebih hemat!