Belum lama muncul istilah red flag dan green flag, akhir-akhir ini beige flag jadi istilah yang kerap digunakan banyak masyarakat Indonesia, terutama anak muda di sosial media seperti di TikTok.
Dilansir dari Kompas, istilah beige flag ini dikemukakan atau diperkenalkan oleh Caitlin MacPhail, seorang pengguna TikTok yang sekarang mempunyai banyak sekali pengikut. Lalu, apa sih beige flag itu?
Halo, Parents, apa kabar hari ini? Semoga selalu dalam kesehatan dan segala urusan selalu diperlancar, ya.
Parents, cukup jarang nih kita membahas istilah, dan kali ini kita akan membahas sebuah istilah.
Apa itu beige flag?
Beige flag adalah istilah yang kerap digunakan untuk melabeli seseorang yang sangat membosankan. Kebosanan ini terihat dari beberapa pertanda yang terlihat di komunikasi pasangan, terutama saat mereka berkomunikasi di aplikasi kencan atau media sosial.
Salah satu pertanda yang paling mudah untuk dilihat adalah pose foto yang diunggah di sosial media yang itu-itu saja. Gaya yang tidak berubah, outfit yang sama, dan tema foto yang itu-itu saja – sebagian besar anak muda khususnya, hal ini begitu membosankan.
Sehingga, mereka melabeli seseorang seperti itu dengan istilah beige flag.
Menurut Caitlin MacPhail yang dikutip dari USA Today, beige flag jadi ukuran yang bisa dinilai dan begitu berpengaruh di profil aplikasi kencan – yang biasanya profil itu menunjang persona agar mendapat pasangan di aplikasi kencan tersebut.
Seiring berjalannya waktu, MacPhai berpendapat lagi kalau beige flag bukan lagi sebagai label untuk hal yang sudah disebutkan di atas, tetapi lebih untuk menjustifikasi kebiasaan kecil pasangan yang tidak lazim.
Nah, pendapat lain dari Anita Chlipala sebagai terapis pernikahan dan keluarga – menyatakan kalau arti dari beige flag bisa menjadi salah satu ukuran yang mengidentifikasi hal-hal pemecah kesepakatan, atau hal-hal yang kerap membawa sebuah perbedaan pada pasangan.
Jika ditelaah lebih dalam, sebenarnya hal ini baik saja untuk menjaga sebuah hubungan agar tetap sehat. Sehingga, menurut Chlipala – masing-masing individu dari pasangan bisa mengerti, memahami, atau menerima sifat atau kekhasan pasangan, sebelum melanjutkan hubungan yang serius.
Lalu, pertanyaannya adalah – apakah beige flag bisa cenderung berubah menjadi red flag?
Seperti yang sudah kita ketahui bersama Parents, bahwa istilah red flag adalah label untuk seseorang yang sudah tidak bisa kita terima lagi. Baik dari persona, kebiasaan, bahkan penampilan, sudah tidak bisa ditolerir lagi.
Nah, beige flag, sementara ini menjadi justifikasi atau label ke seseorang yang mempunyai perbedaan terhadap pasangannya, tetapi – cenderung masih bisa diterima. Walaupun begitu, beige flag punya kecenderungan untuk menjadi red flag.
Kecenderungan ini bisa terlihat dari sosok pasangannya yang mungkin, pada akhirnya – sudah tidak lagi bisa menerima atau mentolerir kebiasaan pasangannya tersebut. Ini artinya, perbedaan antara beige flag dan red flag cenderung tipis.
Parents, untuk memperluas perspektif kita tentang beige flag, yuk kita tonton video di bawah ini.