Pada suatu hubungan, memiliki pasangan yang suportif adalah suatu privilege. Meskipun zaman sudah maju, masih ada saja yang merasa ‘berkompetisi’ dengan pasangannya sendiri. Bahkan, sengaja membatasi perkembangan pasangannya agar dirinya selalu lebih baik.
Dalam hubungan yang positif, sikap saling mendukung itu diperlukan agar kita dan pasangan bisa terus tumbuh bersama. Pasangan bisa menjadi orang pertama yang mengerti impian kita, dan membantu diri kita kembali bangkit saat mengalami kegagalan.
Berikut ini beberapa tanda bahwa pasangan termasuk dalam kategori suportif. Simak, ya!
Mendukung tanpa pamrih
Pasangan yang suportif selalu hadir untuk mendukung tanpa syarat. Ia akan mendengarkan kitaa, memberikan dukungan emosional, dan bersedia membantu dalam setiap langkah yang kita ambil untuk mencapai impian. Ia juga ingin melihat kitaa bahagia dan sukses.
Terbuka dalam berkomunikasi
Ia memahami pentingnya komunikasi yang jujur dalam hubungan. Pasangan akan selalu terbuka mendengarkan keluh kesahmu, perasaanmu, dan harapanmu. Ia tidak hanya mendengarkan, tetapi juga memberikan masukan dan saran yang konstruktif. Misalnya, “Mungkin kamu burnout karena gak bikin skala prioritas, coba deh bikin dulu, siapa tahu jadi gak kelelahan.”
Menghargai privasimu
Pasangan yang suportif menghormati privasi. Ia memberikan kita ruang untuk menjadi diri sendiri, tanpa mencampuri urusan pribadi kita tanpa izin. Ini menunjukkan bahwa pasangan percaya sama kita dan memberikan kebebasan untuk tumbuh dan berkembang.
Mendorong impianmu
Pasangan akan mendorong kita untuk mengejar impian. Ia percaya pada potensi kita dan akan mendukung setiap langkah yang diambil untuk mencapainya. Ia tidak akan pernah meremehkan cita-cita kita, melainkan akan menjadi pendukung yang setia 🙂
Gak mengubah diri kita yang sebenarnya
Pasangan suportif gak akan mencoba mengubah kita menjadi seseorang yang gak kita inginkan. Ia mencintai untuk siapa kita sebenarnya dan gak akan pernah memaksa agar kita menjadi yang lain. Namun tetap berusaha dan mendukung dalam berproses menuju kebaikan.
Pasangan seperti itu bisa menjadi teman, sahabat, dan kekasih sejati yang selalu ada untuk kita dalam setiap tahap hidup. Hargailah dan rawatlah hubungan itu, karena memiliki pasangan suportif adalah berkah yang tak ternilai, setuju Parents?
Penulis: Rolen Ria