Earphone sudah menjadi ‘teman’ dalam banyak kegiatan seperti olahraga, belajar online, olahraga, atau dalam perjalanan transportasi umum. Kini anak-anak pun kerap menggunakannya, termasuk anak Zaskia Adya Mecca, Kana Sybilla yang berusia 12 tahun.
Melalui akun Instagram Zaskia, selama 10 hari terakhir Sybilla mengalami sakit telinga sampai akhirnya rasa sakit itu mulai mengganggu, sehingga dilakukan pemeriksaan ke dokter THT. Kekhawatiran Zaskia mengenai keluhan telinga Sybilla pun terbukti.
“Dilihat dasar telinganya iritasi dan luka, penyebabnya benar aja kekhawatiranku selama ini dari earphone,” tulis Zaskia Adya Mecca di caption.
“Yang bikin lemes lagi sblm syb pasien anak usia 14tahun, pake earphone sampai ketiduran denger musik terlalu kenceng.. skr pendengaran dia seperti pendengaran orang usia 60tahun🥺🥺 ku tanya, “bisa sembuh dia dok?” “Ngga bu, susah kalau sudah kena syarafnya,” tambahnya.
Dilansir dari eSafety Commissioner, gak ada patokan usia untuk menggunakan earphone. Keamanan penggunaan headphone/earbuds, tergantung volume yang di-set, durasi penggunaan, dan ukuran kanal telinga anak.
Bukan berarti kita membebaskan anak untuk menggunakan earphone tanpa adanya aturan, karena apapun yang digunakan secara berlebihan bisa berdampak buruk. Ada baiknya, Parents menerapkan aturan.
Tunda mengizinkan anak memakai earphone
Sampai anak bisa menyampaikan nyaman/tidak volume suaranya dan bisa mengontrol diri agar gak berlebihan.
Terapkan aturan 60:60
Atur volume di 60% dari volume maksimal device dan durasi penggunaan earphone 60 menit per hari.
Pastikan anak tetap bisa mendengar percakapan di sekitarnya
Kalau kita bisa mendengar audio dari earphone anak, tandanya itu terlalu keras.
Usahakan juga agar keluarga kita dapat rutin memeriksakan kesehatan telinga ke dokter THT, setiap 6 bulan sekali, ya. Semoga sehat selalu, Parents!