Sering kali, orang tua gak melihat anak-anak sebagai sosok yang perlu dihormati. Menyela, membicarakan, atau mengabaikan sesuatu yang ingin dikatakan anak termasuk tindakan yang gak menghargai.
Sebelum kita menginginkan anak yang bisa menghargai orang tuanya, maka berikanlah anak rasa dihargai. Bagaimana caranya?
Biarkan anak membuat pilihan tentang tubuhnya
Sesimpel membiarkan anak memutuskan apakah mau dipeluk atau gak oleh orang tuanya. Bukan berarti kita membiarkan anak menjauh dari kita, tapi ini soal menjaga batasan tubuh dan privasi. Ketika kita mengizinkan anak membuat pilihan mengenai tubuhnya saat ini berdampak besar pada perasaannya tentang hak dan kemampuannya, salah satunya mencegah terjadinya pelecehan seksual.
Jangan memaksa anak untuk berbagi
Daripada memaksa anak untuk berbagi, coba deh untuk mendorong mindset memberi yaitu berbagi atas kemauan sendiri dan dengan caranya sendiri. Misalnya memberi pada saat tak terduga seperti mampir ke rumah tetangga sambil membawa kue buatan sendiri atau membuat prakarya untuk dibagikan ke teman.
Tanggapi kesalahan dengan bijak
Menahan diri untuk enggak menertawakan atau mengejek anak ketika dia melakukan kesalahan, terjatuh, mengenakan pakaian terbalik, atau sisir tersangkut di rambutnya. Mungkin bagi kita lucu, tapi bagi anak, ditertawakan bisa jadi hal yang memalukan.
Menjadi pendengar yang baik
Biarkan anak berbicara sampai selesai, meskipun rasanya butuh waktu lama, sambil kontak mata dan tanpa menyela. Tunjukkan bahwa apa yang anak katakan itu penting dan kita benar-benar ingin memahaminya.
Tunjukkan kepercayaan pada anak dengan membiarkannya melakukan sendiri
Melayani dan membantu anak secara terus-menerus bukan hanya “merendahkan” anak, tapi juga cenderung menghambat aktivitas yang bermanfaat. Cobalah berasumsi bahwa anak bisa melakukannya sendiri seperti menuang susu sendiri, membersihkan diri, memakai baju, membawa mangkuk sup, dll. Memberdayakan anak bisa meningkatkan kepercayaan dirinya dan kemampuannya untuk melakukan hal-hal tersebut.
Hormati privasi anak
Pahami bahwa anak mengandalkan kita untuk menjaga kehidupan pribadinya tetap pribadi, misalnya enggak membicarakan hal buruk atau pengalaman memalukan tentang anak kepada orang dewasa lain di depan anak kita. Hal ini akan memperkuat kepercayaannya pada kita.
Sebagai orang tua, baiknya kita mencontohkan dulu pada anak, gimana sih caranya menghargai orang lain, terlepas dari usianya. Nah, kita bisa memulainya sejak dini dan selalu mengaplikasikannya dalam kesehariannya kita bersama anak, Parents. Semangat!
Penulis: Gening Sekar