Dalam hubungan pernikahan dengan orang yang kita cintai serasa punya best partner in crime. Pokoknya gak ada kamu, gak ada aku, jadi harus selalu bisa bersama. Hmm… kira-kira anggapan seperti ini cukup tepat belum, ya?
Gak salah sih, menikah itu membuat kita dan pasangan semakin terikat dan itu merupakan hal positif. Tetapi, perlu ada porsinya juga nih. Jangan sampai pernikahan membuat kita terlalu bergantung dengan pasangan, terus bikin lupa memikirkan hal lain misalnya hubungan dengan orang tua, menjalani hobi, dan lainnya.
Oleh karena itu, dalam pernikahan juga ada beberapa hal yang gak boleh kita lakukan. Khawatirnya itu akan merugikan diri, sekaligus berdampak negatif pada hubungan pernikahan.
Yuk, kita pahami mengenai hal apa saja yang sebaiknya dihindari dalam hubungan pernikahan.
Membandingkan pasangan
Rasa ketidakpuasan bisa terus muncul akibat diri kita selalu membandingkan pasangan dengan orang lain. Bahkan kelebihan dan pengorbanan pasangan terasa gak ternilai di mata kita. Akibatnya, hubungan yang dijalani berubah menjadi toksik serta membuat pasangan insecure atau merasa gak percaya diri.
Selalu ingin menang sendiri
Dalam hubungan, tentu kita akan dihadapi oleh berbagai masalah. Ketika kita selalu ingin menang sendiri atau memiliki ego yang cukup tinggi, bisa aja sikap ini memberikan dampak negatif pada hubungan.
Kita ingin orang lain selalu bisa memahami kemauan dan pemikiran kita. Jika sikap ini menjadi berlebihan maka akan membuat diri kita merasa paling penting, paling benar, sehingga kurang peduli dengan kondisi pasangan dan hubungan yang dijalani.
Terlalu bergantung dengan pasangan
Memang sih, kalau kita udah sayang sama seseorang rasanya kalau gak ada dia tuh hambar. Perasaan seperti itu masih wajar, namun kalau kita sudah terlalu bergantung sampai mengabaikan banyak hal termasuk hubungan lain seperti keluarga, pertemanan, itu bisa menimbulkan masalah.
Bagi mereka yang sudah terlanjur bergantung pada pasangan, akan kesulitan fokus dalam hal cita-cita maupun tujuan diri sendiri. Seharusnya kita bisa menambah kemampuan, belajar banyak hal baru, itu bisa hilang hanya karena terlalu memprioritaskan pasangan.
Mencoba mengubah pasangan
Yess, setiap orang harus mengalami perubahan yang lebih baik dalam diri atau hidupnya, tapi bukan berarti kita mengubah pasangan sesuai keinginan. Meminta pasangan berubah gak semudah mengungkapkannya, lho.
Mengubah pasangan dengan cara memaksa atau memberi tekanan hanya memperburuk hubungan. Kita dan pasangan butuh usaha lebih dan niat yang sangat kuat, komitmen itu pun harus datang dari dalam diri sendiri. Maka, berikanlah pasangan motivasi, dukungan, bahkan contoh untuk kita saling menjadi lebih baik.
Sering membicarakan soal mantan atau masa lalu
Boleh aja sih, membicarakan pengalaman yang pernah kita lalui untuk saling mengenal dan menjalani hubungan yang lebih baik lagi, bukan berarti kita bisa terus membahasnya. Apalagi sampai membandingkan masa lalu dengan masa sekarang, kondisi ini akan membuat hubungan yang dijalani gak harmonis dan penuh konflik.
Parents, pernahkah melakukan hal tersebut pada pasangan? Yuk, kita mulai intropeksi diri dan saling berusaha memperbaiki kualitas hubungan 🙂