Parents, ngobrol sama pasangan itu hal yang seru dilakukan sekaligus bikin kita terus merasa terikat. Masalahnya dalam hubungan itu gak selalu ideal, terutama saat baru memiliki anak, fokus kita selalu pada anak.
Biasanya kalau mau tidur cuddling dulu, pas punya anak boro-boro deh, bisa tidur nyenyak aja udah syukur 😀 akhirnya lama-lama kita jadi gak ada waktu quality time sama pasangan. Ketika ada waktu buat ngobrol pun ngomongnya tentang anak.
“Ngerasa semenjak ada anak hubungan kita sama pasangan itu jadi kayak autopilot. Pagi bangun langsung buru-buru, mau tidur udah capek masing-masing pegang gadget. Akhirnya gak ada quality time di situ,” ucap Pritta Tyas, M.Psi, melalui akun Instagramnya.
Nah, sebenarnya kita bisa banget ngobrol receh sama pasangan disela-sela kesibukan kita mengurus anak, kerjaan, dan urusan rumah. Ngobrolnya gak harus selalu deep talk, berikut ini tipe obrolan yang bikin kita tetap dekat sama pasangan meski sama-sama sibuk.
Obrolan receh
Gak ada agenda khusus untuk obrolan ini sesimpel kita ngetawain konten lucu di media sosial. Menurut Bu Pritta, ketawa dan humor itu cukup efektif meningkatkan keintiman kita sama pasangan.
Obrolan yang sifatnya menggali
Tujuan membuka obrolan adalah kita pengin tahu apa yang lagi dialami pasangan seperti tentang perasaannya, mungkin masalah yang sedang dia alami, atau pendapat pasangan tentang bagaimana keluarga ini berjalan. Pastikan kita memulai topik obrolan ini di waktu yang tepat ya.
Obrolan mendalam
Ngobrol obrolan financial planning, tentang pendidikan anak-anak, rencana masa depan atau topik lainnya yang dalam atau bahkan cukup berat. Biasanya obrolan ini kita agendakan karena gak bisa dibicarakan dengan santai.
Tiga tipe ini sebaiknya diimbangi antara kita yang menyampaikan dan mendengarkan. Pada praktiknya memang gak mudah dilakukan, prosesnya gak instan untuk bisa ngobrol secara reguler dengan pasangan di saat kita saling sibuk. Terpenting kita tahu caranya untuk menerapkan kebiasaan baik ini yang berdampak positif pada hubungan.