Parents, mendengarkan anak berbicara ataupun bercerita sambil melakukan kontak mata merupakan sesuatu yang sangat penting. Kelihatannya sih sepele ya, ternyata hal yang kelihatan sederhana ini bisa memberikan dampak besar pada perkembangan anak.
Menatap mata anak saat dia berbicara atau kita yang mengajaknya berbicara bisa dilakukan sejak anak masih bayi. Meskipun penglihatannya belum sepenuhnya berkembang, bayi baru lahir sudah mengamati ekspresi kita untuk menjadi preferensinya.
Menurut dokter anak asal Amerika, dr. Nerissa Bauer mengatakan, bahwa kontak mata berpengaruh pada keterampilan bahasa ketika anak berusia 2 tahun.
“Perkembangan visual memengaruhi keterampilan motorik halus seperti mengambil dan memanipulasi objek. Pada akhirnya berkembang menjadi menulis dan aktivitas lain yang membutuhkan koordinasi tangan-mata,” jelasnya seperti dikutip dalam laman All About Vision.
Masih banyak manfaat yang bisa kita dapatkan ketika menatap mata anak dan memposisikan sejajar tubuh anak saat berbicara. Yuks, kita simak!
Membantu kemampuan sosial anak
Melakukan kontak mata sama saja seperti mengajarkan bagaimana bersikap sopan. Menatap mata merupakan bahasa komunikasi non-verbal yang sangat penting pada usia berapapun. Selain itu, menatap mata bayi sangat penting bagi perkembangannya karena bayi membutuhkan ekspresi wajah untuk memahami hal-hal baru.
Meningkatkan bonding dengan anak
Dalam penelitian Universitas Cambridge, gelombang otak bayi dapat terlihat sejajar dengan ibunya ketika melakukan kontak mata. Salah satu peneliti, Victoria Leong, mengungkapkan bahwa kebiasaan menatap mata anak membuat gelombang otak bayi dan ibunya selaras. Dengan begini, komunikasi dengan anak terasa kuat dan menambah kedekatan pada orang tua dan anak.
Mendapat perhatian anak
Seringkali kita mengeluh jika anak sulit diajak berkomunikasi dan gak mau mendengarkan kita. Bisa jadi, justru kita yang jarang memerhatikan anak saat dia bicara, sehingga ini ditiru oleh si Kecil.
Cobalah untuk selalu menjaga kontak mata ketika kita berbicara dengan anak ataupun diajak bicara oleh anak. Dengan begitu anak merasa dihargai dan mereka akan memberikan hal yang sama pula pada kita.
Yuk, biasakan menatap mata anak saat berkomunikasi dengannya 🙂