Parents, semakin bertambahnya usia anak pasti akan ada perubahan yang dialami, termasuk menyukai lawan jenis. Dalam menghadapi situasi ini mungkin kita akan merasa khawatir atau malah overthinking.
Perlu kita sadari bahwa tahap ini sangat normal dialami oleh anak. Menurut Damar Wijayanti, Co-Founder Good Enough Parents, memang di zaman sekarang ini usia pubertas itu semakin maju.
“Dulu usia 12 tahun baru merasa pubertas, sekarang anak usia 8 sampai 10 tahun itu udah banyak yang mulai naksir,” ungkapnya dalam video ‘GEPTalks- Yuk! Sex Education Sedari Dini’.
Jadi Parents jangan panik dulu kalau anaknya yang berusia 8 sampai 10 tahun ini mulai menunjukkan ketertarikan ke teman lawan jenisnya, walaupun bukan berarti merasakan cinta sebagaimana orang dewasa rasakan dalam hubungan, ya.
“Jadi usia 8 tahun anak mulai berbaur ke teman lawan jenis, mulai punya preferensi. Merasa ada teman yang lebih cocok, lebih unik, dia jadi dekat tapi bukan cinta sama dia, namun lebih ke preferensi yang wajar muncul di usia tersebut,” jelasnya.
Seandainya anak sudah menunjukkan ketertarikan ke temannya, lalu mereka menceritakan perasaannya itu ke kita, Bu Damar menyarankan agar orang tua gak memberikan reaksi yang negatif terhadap hal itu.
Kalau respons kita langsung melarang dan membatasi, yang ada anak terdorong untuk sembunyi-sembunyi. Mulai pacaran diam-diam, gak menceritakan ketertarikannya pada seseorang karena takut dimarahi.
Maka sebaiknya, awali dengan respons yang positif dan tenang. Tujuannya agar kita bisa menggali pemahaman anak mengenai ketertarikannya pada lawan jenis, serta mengarahkan anak untuk gak melakukan hal yang di luar batas.
“Orang tua bisa menjawab begini misalnya, kita ikut senang karena kamu sekarang bisa main sama perempuan dan laki-laki, dan ibu lihat kamu paling suka bermain sama si A. Emang kalau main sama Si A yang bikin seru itu apa sih?” papar Bu Damar.
Sebelum anak memasuki usia pubertas, biasanya di awal usia 1-3 tahun anak akan bermain tanpa memisahkan gender perempuan ataupun lelaki. Begitu memasuki usia 3-5 tahun atau 6 tahunan mereka mulai ‘nge-geng’ setelah itu baru anak akan kembali lagi bermain dengan lawan jenisnya yang dimana itu mulai ada taksir-menaksir.
Parents, sudah siap menghadapi pubertas anak? Yuk, kita persiapkan ilmu pola asuh dalam menghadapi masa remaja anak ini. Salah satunya dengan mengenalkan pendidikan seksual sedari dini.