Sebelum menikah ada banyak sekali hal yang perlu kita pertimbangkan dengan pasangan. Baik itu dalam pengaturan finansial, prinsip menjalani kehidupan, termasuk soal pengasuhan anak.
Kenapa membicarakan pengasuhan anak sebelum menikah itu penting? Setiap orang memiliki latar belakang yang berbeda. Ada yang masih trauma dengan pengalaman masa kecilnya atau ingin menerapkan gaya pengasuhan yang berbeda dengan kita.
Dibanding kita ‘kaget’ dengan perbedaan gaya dan tujuan pengasuhan saat memiliki anak, sehingga memberikan dampak kurang baik pada pertumbuhan si Kecil. Lebih baik kita bicarakan serta persiapkan terlebih dahulu sebelum kita menjadi orang tua.
Pastinya kita ingin memberikan yang terbaik untuk anak, ‘kan? Maka itu bekali diri kita dengan ilmu pengasuhan agar bisa membesarkan anak dengan cara yang tepat.
Kesepakatan tujuan pengasuhan
Tanyakan pada diri sendiri dan pasangan, kita ingin membesarkan anak seperti apa sih? Kepingin anak itu punya karakter seperti apa? Misalnya saja ingin anak bisa disiplin dan senang mempelajari hal baru.
Dengan begitu, kita dan pasangan jadi memiliki pedoman dalam pengasuhan sesuai kesepakatan bersama, seperti apa saja aturan yang akan diterapkan pada anak nantinya.
Gaya pengasuhan apa yang ingin diterapkan
Berdasarkan teori Diana Baumrind, seorang psikolog perkembangan dan peneliti Stanford Eleanor Maccoby & John Martin. Terdapat 4 tipe pola asuh, yaitu; permissive, uninvolved, authoritarian, dan authoritative.
Semua pengasuhan itu memiliki dampaknya masing-masing. Maka pilihlah yang dampaknya menghasilkan banyak sisi positif.
Siap menjadi role model yang baik untuk anak
Terkadang tanpa disadari kita kerap menuntut anak untuk dapat sesuai dengan ekspektasi maupun keinginan kita. Sikap itu sering membuat lupa bahwa kita menjadi contoh utama dan paling berpengaruh bagi anak.
Ada ungkapan bahwa anak adalah peniru yang ulung. Sebelum memiliki anak bersiaplah untuk membuang kebiasaan buruk yang sering kita lakukan. Misalnya saja sering mengomentari fisik orang lain, gak tepat waktu, dan kebiasaan buruk lainnya.
Kompak untuk terus belajar dan belajar mengenai parenting
Menjadi orang tua itu bukan tugas yang mudah, maka gak heran kalau kita melakukan beberapa kesalahan dalam pengasuhan. Namun itu gak membuat kita menyerah, teruslah belajar dari kesalahan dan apapun untuk bisa terus memberikan yang terbaik bagi anak.
Membesarkan anak sesuai dengan zamannya
Gak bisa dipungkiri akan ada banyak perubahan yang mengikuti perkembangan zaman. Maka pendidikan yang sesuai dengan zaman anak akan membantunya bertahan sesuai dengan zamannya, sehingga menjadi generasi yang bermanfaat.
Memiliki keyakinan kalau anak adalah amanah
Setiap anak yang lahir di dunia adalah amanah Tuhan Yang Maha Esa yang harus kita jaga sebaik-baknya. Sebagai orang tua harus menerima kekurangan dan kelebihan anaknya agar dapat tumbuh menjadi sosok yang bahagia tanpa ada tekanan.
Sekarang untuk mendapatkan akses mempelajari ilmu parenting sangat mudah sekali. Parents bisa follow akun parenting @Parentalk.id yang memberikan banyak informasi mengenai relationship, parenting, dan konten yang relate dengan kehidupan kita sebagai pasangan serta orang tua.