Parents, punya pasangan yang kurang peka itu memberikan tantangan tersendiri ya buat kita 😀 Selain gak bisa membaca kode kadang bikin gregetan karena gak sesuai sama ekspektasi yang diharapkan. Kepinginnya pas kita lagi capek, dia langsung siap siaga buat nawarin pijatan, eh malah diem-diem aja. Hadehh..
Memang pasangan yang kurang peka itu gak akan mempan pakai kode-kode yang ada kitanya jadi capek. Sedikit-sedikit kita ajarin gimana caranya supaya peka sama pasangannya dan situasi.
Gimana cara ngajarinnya? Simak tipsnya dilansir dari berbagai sumber.
Membicarakan ekspektasi kita
Udah tahu pasangannya kurang peka malah kepingin dia bisa membaca perasaan kita 😀 Hmm.. susah deh! Lebih baik kita bicarakan saja keinginan dan harapan kita pada hubungan itu seperti apa. Langsung diomongin aja, mudah-mudahan dengan kita sudah menyampaikan ekspektasi itu pasangan jadi bisa memenuhi apa yang kita harapkan darinya.
“Aku tuh kepinginnya kamu bisa bantu beresin rumah. Kalau lagi libur, paginya terserah kamu mau apa, tapi siang atau sore bantu beberes gitu. Jangan harus aku suruh terus, kan aku senang kalau kamu suka bantu.”
Jujur satu sama lain
Terbuka terhadap perasaan kita dan pasangan. Bisa aja pasangan punya alasan yang membuatnya jadi gak peka sama kita. Ungkapkan saja kalau kita merasa kesal, sedih, atau marah saat pasangan gak memahami yang kita inginkan. Berikan pasangan ruang untuk menjelaskan perasaannya juga.
“Aku sedih banget waktu aku sakit, kamu bukannya siapin sarapan kek, atau bantu aku ambil air buat minum obat, malah diemmm aja. Kamu kenapa sih suka gak peka? Ada yang lagi kamu pikirin atau gimana?”
Tetap menunjukkan rasa hormat dan menghargai pasangan
Walaupun pasangan kurang peka, bukan berarti itu menjadi alasan untuk memulai gak menghargainya. Hindari menyindir, menjelekkan, apalagi membicarakan kekurangannya itu pada orang lain.
Kebayang jadinya ya, sudah pasangan gak peka terus kitanya gak menghargai dia. Pasti bisa rentan pertengkaran.
“Makasih ya sayang, udah bantuin aku. Besok kalau aku gak sempat sarapan di rumah, minta tolong dibekalkan aja, ya.”
Parents, kalau langsung ungkapin apa yang kita inginkan, bisa lebih enak kan? Yaa, walaupun terkadang gak selalu sesuai dengan ekspektasi juga sih, tapi setidaknya kita udah berusaha yang terbaik untuk memperbaiki hubungan ini.
Sabar, sabar, dan ungkapkan. Hindari pakai kode sama orang gak peka karena gak akan kebaca 😀