Parents, mengenalkan anak pada olahraga sedari dini itu penting banget, lho. Gak sekadar bikin sehat aja tapi bisa melatih anak dalam kemampuan sosial dan emosional, gerakan yang dilakukan saat olahraga juga dapat menstimulasi si Kecil.
Dikutip Sportsengine, menurut psikolog anak klinis asal New York, Laurie Zelinger, Ph.D, mengatakan, olahraga sangatlah penting karena bisa mengajarkan anak mengenai keterampilan hidup seperti disiplin, komitmen, motivasi, dan kerja sama.
Olahraga juga mempunyai peran yang sangat penting bagi anak usia dini khususnya bagi tumbuh dan kembang anak agar menjadi optimal baik dari segi fisik, mental dan emosionalnya.
Untuk mengenalkan anak pada olahraga, bisa dimulai dari Parents terlebih dahulu karena anak cenderung mencontoh dari hal yang biasa dilakukan orang tua. Mulailah ajak anak olahraga ringan di pagi hari, mengenalkan berbagai jenis olahraga, dan mendukung anak menjalani olahraga yang disukainya.
Berikut ini alasan orang tua perlu mengenalkan anak pada aktivitas olahrag seperti dilansir dari berbagai sumber.
Membangun karakter anak
Karakter dan prinsip moral anak dapat dibentuk melalui permainan olahraga yang adil. Memiliki teman satu tim, mencapai tujuan hasil yang baik dalam latihan, dan mempunyai lawan dalam olahraga, membuat anak menemukan sikap tanggung jawab dan rasa menghormati antar sesama.
Dari olahraga anak bisa belajar pantang menyerah, serta dapat membangun kemandirian 🙂
Mengasah kemampuan bersosialisasi
Anak memiliki lingkungan baru untuk bersosialisasi, gak hanya dari lingkungan rumah, sekolah, atau tempat kursus. Si Kecil belajar bagaimana memperlakukan teman satu tim dan tetap bisa menghargai lawannya. Serta belajar mengikuti aturan yang diberikan pelatih.
Aktivitas olahraga memberikan kemampuan sosial yang cukup baik bagi si Kecil seperti kerjasama, komitmen, kepemimpinan, kejujuran, rasa tanggung jawab, serta toleransi yang perlu diajarkan dari kegiatan partisipasi seperti olahraga.
Membantu anak mengelola emosi yang dihadapi
Dalam olahraga anak bisa menang ataupun kalah tentunya itu menimbulkan banyak emosi yang dialami si Kecil. Biarkan anak merasa senang dan bangga atas pencapaiannya karena usaha kerasnya, biarkan juga anak merasakan kekalahan agar menjadi pribadi yang tangguh.
Mengasah keterampilan motorik kasar dan halus
Perkembangan pengendalian gerakan tubuh melalui kegiatan yang terkoordinir antara otot, saraf, dan spinal cord. Tentunya gerakan motorik banyak sekali digunakan saat anak berolahraga.
Motorik kasar menggunakan otot-otot besar misalnya berlari, berjalan, melompat, sampai melambungkan bola tenis dengan satu tangan. Untuk motorik halus yang melibatkan otot-otot kecil, gerakan ini lebih melibatkan koordinasi mata dan tangan seperti ketepatan dan kecermatan dalam gerakannya.
Meningkatkan kepercayaan diri anak
Terdapat penelitian, kemampuan fisik berkaitan dengan self image atau citra diri anak. Kemampuan fisik yang baik membuat anak dihargai teman-temannya, aktivitas jasmani ini juga memberikan kesempatan anak untuk meningkatkan harga diri atau self-esteem si Kecil.
Menghadapi tantangan serta hambatan dalam olahraga membuat si Kecil belajar melepas ketegangan dan tetap kreatif.
Parents, banyak ya manfaat yang si Kecil dapatkan dalam aktif berolahraga, apalagi kalau udah ikut perlombaan olahraga. Pasti menambah pengalamannya dalam mengembangkan diri dan kemampuan.
Kebetulan banget, Parentalk mengadakan acara playdate dengan konsep olahraga untuk anak usia 2,5 tahun sampai 5 tahun. Acara ini bertajuk ‘Parentalk Playdate’ yang diselenggarakan pada Sabtu (26/11) di STR Mini Soccer, Jakarta Selatan.
Yuk, ikut keseruannya! Mau tahu rangkaian acara yang diselenggarakan Parentalk? Follow instagram Parentalk.id 😀