Bukan orang dewasa aja nih yang suka bercermin, anak bayi juga, lho. Coba deh sesekali ajak si Kecil berdiri di depan cermin, pasti dia akan tertawa, mencium cermin, atau malah termenung melihat dirinya. Itu dikarenakan anak belum tahu yang ada di bayangan cermin itu dirinya 😀
Dikutip Baby Sparks, Si Kecil merasa sedang bermain dengan ‘bayi lain’ di cermin, ketika anak berusia 20 bulan, dia mulai sadar bahwa bayangan di cermin itu adalah dirinya.
Permainan yang cukup ekonomis ni bisa memberikan banyak sekali manfaat untuk perkembangan bayi. Jadi bercermin gak cuma sekadar aktivitas yang menyenangkan, namun bagus untuk mengasah tumbuh kembangnya.
Yuk, kita cari tahu apa aja sih manfaat yang bisa didapetin bayi dari permainan sederhana ini?
Memiliki kesadaran diri
Saat bayi menikmati bayangannya sendiri, berkedip dan tersenyum di cermin, itu menandakan sedang mengembangkan kemampuan sosial dan emosionalnya. Mengutip laman Little Green House, anak membutuhkan waktu untuk belajar mengenali diri mereka sendiri.
Dia mulai melihat bentuk wajahnya, memiliki mata, hidung, dan mulut seperti yang dia lihat pada orang lain. Seperti apa bentuk wajahnya ketika tersenyum dan mengoceh, keseruan ini akan dinikmati anak sampai usia 15 sampai 36 bulan.
Mendukung kemampuan visual
Dalam beberapa bulan pertama, bayi memiliki penglihatan yang terbatas. Namun, seiring bertambahnya usia, penglihatan mereka meningkat dan perlu untuk kita stimulasi. Salah satunya dengan becermin ini, pantulan melalui cermin membuat bayi belajar memfokuskan matanya, mengikuti objek, dan memerhatikan gerakan.
Membuat tummy time menyenangkan
Untuk sebagian bayi, tummy time menjadi waktu yang menantang bagi yang baru memulainya. Nah, bercermin ini memotivasi anak untuk bersemangat tummy time, bayangan dirinya yang ada di cermin membuatnya penasaran untuk mengangkat kepala, mempertahankannya, dan terus mencoba.
Mengembangkan keterampilan motorik
Bayi selalu ingin tahu apa yang ada di sekitarnya. Saat cermin diletakkan di depan, anak akan terinspirasi untuk meraih, berguling, menepuk dan menunjuk. Saat melakukan gerakan itu, anak telah mengembangkan koordinasi tangan dan mata serta gerakan motorik kasar.
Parents juga bisa memberi cermin genggam yang aman untuk bayi, ini meningkatkan keterampilan motorik halus tangan dan jari saat memegang dan menggerakan cermin.
Meningkatkan keterampilan bahasa
Ehh, kok bisa gini? Kan masih bayi. Terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa bayi yang bermain cermin dapat membantu kemampuan membacanya. Saat bercermin bicaralah pada bayi dan tunjukkan setiap bagian wajah di depan cermin. Secara gak langsung, cara ini membantu anak memahami kata-kata sejak usia dini.
Yuk, mulai ajak si Kecil bercermin untuk mendapat manfaatnya, pastikan posisi cermin sudah aman agar gak mudah pecah apalagi terjatuh dan melukai anak.