Parents pasti udah sering dengar ya kalau ukuran penis itu dianggap sebagai salah satu aspek kepuasan seksual. Anggapan ini menimbulkan banyak metode untuk membesarkan penis, sebagian lelaki berusaha untuk mendapatkan ukuran yang dianggap ideal ini.
Bumin mau tanya, yakin nih kalau ukuran penis yang besar itu memuaskan? Kenyataannya penis yang besar bisa menimbulkan keluhan, lho. Percaya nggak?
Penis yang besar bisa membuat vagina terasa sakit saat penetrasi. Sexuality Educator, Inez Kristanti, mengungkapkan bahwa ukuran vagina lebih pendek daripada penis yang berereksi.
Rata-rata vagina berukuran 9,6 cm sedangkan penis lelaki Indonesia bisa mencapai 11,67 cm. Pada dasarnya ukuran penis yang ereksi lebih panjang dari kedalaman vagina. Lebih panjang sekitar 33% dari vagina rata-rata.
Nah, kan beda banget ukurannya. Nggak perlu khawatir, vagina itu bisa meregang kalau lagi terangsang, dengan begini penetrasi akan terasa lebih nyaman. Jadi, ‘mainnya’ perlu pakai teknik.
Kuncinya kita dan pasangan harus bisa saling komunikasi, kasih tahu titik-titik yang bikin kita makin ‘panasss’, terus dilanjut melakukan foreplay. Parents bisa memakai lubrikasi tambahan kalau emang butuh.
Ketika perempuan udah terangsang, maka akan lebih banyak aliran darah ke vagina. Ini menyebabkan vagina menjadi semakin panjang, leher rahim atau ujung uterus jadi keangkat, jadinya lebih banyak ruang buat penis.
“Pastikan foreplay cukup, jangan buru-buru penetrasi. Belajar cara merangsang yang tepat, plus pakai lubrikasi tambahan kalau perlu. Awalnya mungkin nggak nyaman, tapi lama-lama pas udah dapet ‘ritme’ jadi lebih mulus,” tulis Inez dalam akun Instagramnya.
Parents, sudah tercerahkan deh ya soal penis besar ini. Nggak salah kalau pasangan kita punya penis yang besar, asalkan pinter-pinter merangsang supaya nggak terasa menyakitkan saat penetrasi, yaaa 🙂