Hallo Parents, buku parenting itu berguna banget ya untuk kita yang masih menjadi orang tua baru. Eh, jadi orang tua kan banyak belajarnya jadi nggak saat pas mau punya anak aja, nanti sampai anak udah gede juga banyak pengalaman yang dipelajari lagi. Duhhh, jadi curhat deh 😀
Mammin Rolen, sukaaa banget bacain buku parenting. Jadi punya banyak pengetahuan tentang pengasuhan anak. Yaaa, walaupun tetap lebih sulit praktek ya, setidaknya dengan ilmu pengasuhan kita jadi lebih bisa menangani kondisi Si Kecil.
Sooo, Mammin mau rekomendasiin buku parenting yang ringan dan menarik banget buat dibaca, cocok buat Parents yang punya anak balita. Berikuutt…
The Whole Brain Child
Buku rintisan Daniel J. Siegel M.D seorang neuropsikiater dan pakar pengasuhan anak Tina Payne Bryson mengungkapkan, perkembangan otak anak berpengaruh terhadap perilakunya. Dalam buku ini, Parents mendapat banyak wawasan mengenai kecerdasan emosional anak, membangun simpati, dan mengenali emosi mereka.
Buku ini menawarkan 12 strategi utama untuk mendorong perkembangan otak yang sehat. Kita diajak untuk meredakan emosi anak dengan bercerita, mengajak anak mendengarkan dan berpikir, dibanding bersikap reaktif saat Si Kecil mulai emosional.
Jadi ketika anak mulai tantrum atau sedang sulit diajarkan sesuatu, kita bisa lebih tenang karena ini bagian dari perkembangan otak Si Kecil 🙂
Seni Berbicara Pada Anak (How To Talk So Little Kids Will Listen)
Parents kebayang ya, gimana susahnya komunikasi sama Si Kecil. Kadang nggak didengerin, masa musti marah terus supaya didengar? Kan nggak mungkin. Nah, buku yang ditulis Joanna Faber dan Julie King ini memberikan kita solusinya.
Dalam buku ini, kita dikasih tahu cara komunikasi yang efektif untuk menghadapi anak berumur 2 sampai 7 tahun. Sering kali kita maunya anak tuh ngerti, ngikutin dan paham kemauan kita. Padahal, anak itu sama kayak orang dewasa kita gini, ingin juga didengaran dan divalidasi persaannya.
Penulis buku ini Joanna Faber & Julie King, mengatakan konflik komunikasi yang terjadi antara anak dan orang tua dimulai dari manajemen emosi yang buruk. Kalau kita bisa mengelola emosi dengan benar maka Si Kecil akan mengungkapkan perasaan dan pikirannya dengan lebih baik.
5 Love Languages of Children
Buku karya Gary Chapman & Ross Campbell menjelaskan bahasa cinta untuk anak-anak agar mereka merasa diberikan kasih sayang. Sering kali anak menunjukkan sesuatu untuk meminta perhatian, tapi itu nggak terpenuhi karena kurang pekanya kita. Huhu..
Sama lagi kayak orang dewasa, anak juga mengekspresikan dan menerima kasih sayang dari salah satu lima gaya komunikasi yang berbeda. Buku ini, membantu kita untuk menemukan bahasa cinta Si Kecil.
Bukan sampai situ aja, kita pun diberitahu bagaimana cara efektif untuk menyampaikan perasaan sayang kita ke anak sesuai dengan emosi dan perilakunya. Seruuu! Bikin anak merasa dapat kasih sayang yang lebihh dari orang tuanya.
The Book You Wish Your Parents Had
Psikoterapis Philippa Perry merilis buku yang mengajarkan kita tentang pentingnya membangun hubungan yang solid antara orang tua dan Si Kecil. Buku ini memberikan banyak contoh hubungan yang kadang terlewat dari perhatian kita.
Pokoknya buku ini menekankan kalau membesarkan anak itu nggak cuma memakaikan baju, ngasih makan, mandiin terus nidurin. Tapi anak butuh kehangatan, penerimaan, sentuhan dari orang tuanya, pengertian, pengalaman, sampai bermain dengan orang dari berbagai usia. Nggak kalah penting lagi, anak butuh banyak perhatian dan waktu dari orang tuanya.
Superpowered
Buku ciptaan pakar psikologi Renee Jain dan Shefali Tsabary menjadi salah satu buku terlaris versi New York Time dan USA Today. Buku ini bagus banget untuk balita dalam menghadapi tantangan sosial dan emosional yang nggak ada habisnya.
Serunya lagi, buku ini dilengkapi sama grafik dan kuis yang menyenangkan, sehingga membantu Si Kecil untuk menangani kekhawatiran dan kecemasannya. Anak jadi merasa punya kekuatan alias superpowered dalam menghadapi perasaan itu tadi.
Ternyata seru juga ya buku-buku parenting, nggak ngebosenin sama sekali. Justru bikin kita semangat untuk terus belajar jadi orang tua yang baik buat Si Kecil. Ketika terjadi sesuatu pada anak, misalnya tantrum atau mudah marah kita bisa jadi lebih mengerti kondisinya karena sudah pelajarin dari buku 😀