Parents, mengajarkan anak toilet training menjadi babak baru yang menantang, ya. Untuk memudahkan proses belajar buang air di toilet, kita harus mengetahui dulu kalau Si Kecil sudah siap untuk memasuki fase toilet learning.
Hal itu perlu kita ketahui agar proses mengenalkan toilet pada anak bisa mempermudah, karena anak sudah memenuhi syarat untuk menerapkan toilet training.
Menurut penjelasan Co-Founder Good Enough Parents sekaligus psikolog klinis, Pritta Tyas, M.Psi., akan lebih mudah memulai toilet learning kalau Si Kecil sudah bisa mengucapkan dua kata, setidaknya. Sehingga ia bisa mengatakan, “Aku poop / Mau pipis.”
Dalam tahap ini, Parents harus mempersiapkan diri untuk sabar. Harus ingat bahwa kita sedang membantu Si Kecil agar ia bisa membantu dirinya sendiri. Maka itu, kita lihat dulu yuk, Si Kecil sudah siap untuk melakukan toilet training apa belum, ya?
Melewati periode sensitif
Dalam materi pembelajaran ‘Toilet Learning’ di laman Good Enough Parents, periode sensitif ini bisa terjadi pada usia 12-18 bulan. Hubungannya dengan latihan toilet, pada tahap ini anak sudah mulai mengoceh, melakukan banyak gerakan, dan merasakan sensorial.
Mulai dari sini, setidaknya Si Kecil sudah bisa mengungkapkan keinginannya untuk buang air, seperti mengatakan ‘poop’ atau ‘pipis’. Kata itu nggak serta merta datang dari mulutnya, kita harus stimulasi dari awal. Saat ia masih memakai popok, kita bisa jelaskan bahwa apa yang dialaminya itu buang air kecil atau besar.
Misalnya saat Parents mengganti atau membersihkan popok Si Kecil, kita bisa bilang “Ini kamu poop / Ganti popok ya, pipisnya udah penuh.”
Lalu, anak sudah mulai banyak bergerak. Dalam toilet training, anak akan melakukan cukup banyak gerakan saat belajar toilet. Misalnya mampu membuka celana sendiri, menaiki kloset dengan step tools, dan bisa membersihkan diri usai buang air minimal dengan mencuci tangan.
Selanjutnya, bisa merasakan sensorial yaitu mengenali atau merespon terhadap stimulus secara fisik. Jadi kalau Si Kecil merasa perutnya nggak enak, dia mulai bisa menyampaikan bahwa ia ingin buang air besar, lalu kebelet di bawah pusar terasa nggak enak, artinya ia bilang mau pipis. Tahap ini memerlukan latihan dan komunikasi terhadap orang tua-anak dan sebaliknya.
Mulai tertarik dengan rutinitas
Kalau Si Kecil sudah ingin segala sesuatunya sesuai dengan rutinitas, sebaiknya kita terus menjaga rutinitas itu. Misalnya, setiap pagi anak dimandikan sama Ibu, terus pas dimandiin sama Ayah dia jadi protes dan nggak mau, karena menurutnya itu nggak sesuai rutinitas yang udah dijalankan.
Hal itu diperlukan saat kita mulai mengajarkan anak toilet training, Si Kecil bisa lebih mudah memahami bahwa setiap pagi harus duduk di toilet dulu. Selain itu, setiap anak merasakan ‘sinyal’ di perutnya berarti ia harus ke di toilet.
Anak mulai menunjukkan emosi
Pada usia 18 sampai 30 bulan, anak mungkin akan tantrum saat diajarkan toilet training ini. Misalnya saja, sedang asik main lalu kita angkat untuk duduk di toilet, ia mulai marah atau tantrum. Namun Si Kecil juga bisa bahagia dan semangat ketika kita memberikannya apresiasi saat berhasil buang air di toilet 🙂
Menyadari tanda ketika akan buang air
Menurut penelitian, anak usia 2 sampai 2,5 tahun sebetulnya menjadi rentang usia yang cukup tepat untuk toilet learning. Sebab anak pada usia ini lebih cepat dalam berlatih toilet training.
Pada usia tersebut, anak lebih mudah memahami perintah. Jadi Si Kecil bisa lebih mengerti proses tahapan latihan toilet. Misalnya, Parents sering mengatakan, “Kalau sakit perut bilang ya, nanti kita ke toilet.”
Parents, sampai sini sudah paham ya, mengenai kesiapan anak untuk berlatih buang air di toilet. Tentu semuanya butuh proses, Si Kecil mungkin nggak akan segera mengerti aturan toilet ini, jadi kita mesti sabar dan suportif 🙂
Untuk Parents yang menginginkan pemahaman lebih dalam mengenai toilet training pada anak, Parents bisa mengikuti kelas ‘Changes and Challenges: Toilet Learning’ yang disediakan oleh Good Enough Parents. Pembelajaran ini bisa diakses kapanpun dan dimanapun selama 8 minggu, yuk kita daftar sekarang!